Dia, camat paling cantik di Kulon Progo. Namanya Aspiyah. Saat ini memimpin Kecamatan Pengasih. Orangnya ramah, selalu penuh semangat, dan, ya itu tadi, paling cantik di antara 11 kecamatan lain di Kulon Progo.
Benar. Camat yang satu ini berbeda dengan camat-camat yang lain. Setiap bertemu di berbagai acara, selalu ada pertanyaan yang sama. Begini tanyanya, “apakah saya cantik?” Dan, semua orang yang ditanya akan serentak menjawab, “cantik.” Iya, cantik. Lha wong yang lain laki-laki semua.
Pertanyaan dan pernyataan seperti itu, kembali muncul saat Bu Camat mengikuti sehat. Seorang peserta jalan sehat menyatakan, Aspiyah adalah camat cantik. Selain cantik ia juga tak pernah menolak bergembira bersama warganya. Lihat saja saat jalan sehat yang digelar Pedukuhan Tunjungan, Pengasih itu.
Aspiyah banyak mengangguk, menyapa peserta jalan sehat yang mengajak jalan sehat. Melihat ramainya warga yang ikut jalan sehat, Aspiyah mengaku bangga. Ia sangat mengapresiasi acara yang digelar dalam rangakaian Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-73 Republik Indonesia itu.
Pedukuhan Tunjungan, menurutnya sangat luar biasa. Warganya, ikut bersyukur sekaligus bersemangat mengkuti jalan sehat. Itu, menurutnya, bagian dari penghormatan kepada leluhur, para pahlawan yang telah berjuang di masa perang kemerdekaan.
Kegiatan jalan sehat, tambah Aspiyah, sangat positif sehingga perlu dilestarikan. Ia berharapan hal ini tidak hanya dilaksanakan pada even-even tertentu seperti Agustusan. Tapi sering dilakukan. Sebab, selain menyehatkan, bisa menjadi ajang silaturahmi dan dijaga satu kesatuan bangsa. Apalagi, sebentar lagi memasuki tahun politik, sehingga setiap warga harus selalu menjaga keharmonisan antar warga. (yad)