5 Hari lagi, Sahabat Ngopi Baksos di Hargorejo & Kalirejo

oleh -283 Dilihat
oleh
Suasana Bhaksos Sahabat Ngopi & KPDJ pada bulan Februari 2021.

Dalam rangkaian HUT Kulon Progo, Sahabat Ngopi Kulon Progo (SNKP) dan Komunitas Kulon Progo di Jabodetabek (KPDJ), bersiap pulang kampung. Hari Sabtu, 30 Oktober 2021, rombongan akan meninggalkan Jakarta dan sekitarnya, menuju Kalurahan Hargorejo dan Kalirejo, Kapenewon Kokap.

Kedatangan perwakilan tim SNKP dan KPDJ ke Kulon Progo untuk membuat bhakti sosial, di dua kalurahan tersebut. Ada setidaknya 75 paket sumbangan akan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Bhaksos ini, sudah menjadi tradisi bagi kami. Sejak awal tahun lalu, kami sudah beberapa kali pulang kampung ke Kulon Progo untuk melakukan santunan. Kali ini, kebetulan, kami mendapat amanat dari tamu-tamu undangan yang rawuh pada pergelaran Campursari dan Wayangan tanggal 16 Oktober lalu,” jelas Sutomo, Ketua Panitia Campursari dan Wayangan dalam rangkaian HUT Kulon Progo ke-70.

 

Suasana Baksos Sahabat Ngopi & KPDJ di bulan Mei 2021.

Suyatno Alimonsa, salah satu penggagas Sahabat Ngopi Kulon Progo sekaligus sesepuh KPDJ, menambahkan bahwa dua tokoh Kulon Progo di Jakarta juga siap bergabung dalam bhakti sosial kali ini. “Yang sudah pasti rawuh adalah Pak Sumarjono. Tapi menurut rencana, Bu Wardjinem juga akan bergabung dalam bhakti sosial ini,” ungkapnya.

Rangkaian Bhakti Sosial juga diisi dua agenda lain. Yaitu, penyerahkan meja pingpong di Dusun Nganjir, Kalurhan Hargorejo. Serta pertandingan bulutangkis persahabatan di GOR Kalirejo antara tim SNKP-KPDJ dengan pemain-pemain Kalirejo.

 

“Acara akan kita mulai dari siang hari, di Hargorejo, dengan menyerahkan bantuan meja pingpong kepada masyarakat Pedukuhan Nganjir. Kemudian santunan kepada masyarakat kurang mampu. Setelah itu, baru naik ke Kalirejo. Di Kalirejo juga memberikan santunan, dilanjutkan dengan pertandingan bulutangkis persahabatan,” kata Mbah Yatno.

Tim bulutangkis yang akan ikut, termasuk jago-jago perantau yang sudah dikenal mumpuni. Selain berlatih rutin di Korwil KPDJ Depok, para pemain ini, sudah membuktikan keandalannya, saat gelaran Sahabat Ngopi Open I-II tahun lalu.

“Meskipun termasuk pemain veteran karena factor usia, tapi tim ini masih berlatih rutin. Prestasinya juga tidak memalukan. Ada Mas Sukim, Mas Izharmudin, Mbah Busro, Pak Darjo, dan Pak Jono,” tutur Mbah Yatno yang termasuk anggota tim bulutangkis yang wegah kalah.

Mbah Yatno menegaskan, kehadiran beberapa tokoh dalam Bhaksos ini, semakin menambah semangat anak-anak muda. “Pak Jono dan Bu Wardjinem termasuk tokoh yang selalu mendukung setiap aktivitas anak muda Kulon Progo,” katanya.

 

Bagi perantau Kulon Progo, nama Hajah Wardjinem sudah tidak asing lagi, karena banyak kegiatan sosial yang digagas. Selain aktif di organisasi pemberantasan penyalahgunaan Narkoba, Bu War juga banyak mengumpulkan anak-anak yatim-piatu, anak jalanan, atau mereka yang tidak memiliki pekerjaan. Semua ditampung, diberi makan, disekolahkan, dicarikan pekerjaan.

“Yang ini anak-anak masih kecil-kecil  tak tahan melihatnya dia di pinggir jalan, di lampu merah panggil-panggil ” OM…OM…OOM.” Makanya, saya dirikan garment untuk kerjaan  dan penghasilan mereka agar tidak kluyuraan lagi di jalanan,” kata Bu War sambil menunjukan sebuah foto di WA Grup Sahabat Ngopi.(hir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.