Temon, Kabarno.com – Om Sagiman 40 tahun warga Batikan 2, Kalurahan Demen, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta hidupnya menumpang di rumah kakaknya dan menempati ruang belakang berukuran minim.
“Aku urip karo mbakyuku, aku manggon ning kene awit cilik, jare aku digendong simbok biyen tibo, njur cacat koyo ngene,” kata Om Sagiman saat di temui Kabarno.com di ruangan yang sempit Sabtu, 9 Mei 2020.
Om Sugiman hidupnya menggantungkan pada keluarga dan tetangga yang membantu setiap harinya, makan minum di topang kakaknya, menurut Om Sagiman sampai saat ini belum pernah mendapat perhatian dari pemerintah, punya duit kalau pas hari raya idul fitri, tetapi dengan adanya wabah ini di mungkinkan tidak akan punya duit.
“Durung tau nompo bantuan seka pemerintah, mbakyuku sik ngenei pangan aku,” jelas Om Sagiman.(yah)
Saya sudah bbrp kali mengantar bansos kepada om sagiman selama jadi dukuh di batikan II, termasuk memberi uang saku kepadanya.. Dan saat ini dia juga menerima BLT dari kemensos .