Penyelenggaraan Jateng Fair 2025 Ditutup, Nilai Transaksinya Capai Rp 4,5 miliar

oleh -103 Dilihat

SEMARANG,KABARNO.COM– Penyelenggaraan Jateng Fair 2025 di Kawasan PRPP Kota Semarang resmi ditutup oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jateng, Sumarno pada Minggu, 6 Juli 2025 malam.

Sejak perhelatan tersebut dibuka pada 27 Juni 2025, jumlah pengunjung yang ikut memeriahkan acara demi acara, dan mengunjungi gerai demi gerai pameran, mencapai 99 ribu orang, dengan nilai transaksi mencapai 4,5 miliar.

Hanya dalam perhelatan itu, ada kebijakan untuk tidak mengenakan biaya tiket masuk, sehingga mampu menyedot antusiasme masyarakat untuk berkunjung perhelatan acara tersebut.

“Berdasarkan evaluasi, pelaksanaan Jateng Fair 2025 jauh lebih baik dari tahun sebelumnya, dan akan kita lakukan evaluasi juga untuk pelaksanaan di tahun yang akan datang,” tutur Sumarno saat hadir dalam rangkaian closing ceremony Jateng Fair 2025.

Sumarno menyampaikan, salah satu evaluasi penyelenggaraan Jateng Fair adalah belum semua kabupaten/ kota ikut berkontribusi. Padahal, selain sebagai pusat rekreasi, Jateng Fair juga sebagai pusat promosi, yang bisa menjadi kesempatan bagi pemda, untuk berkomunikasi dengan masyarakat

Pada kesempatan itu, Sumarno menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah berkontribusi memeriahkan Jateng Fair. Antara lain stand Pemprov Jateng, stand pemerintah kabupaten/ kota, perusahaan swasta, UMKM, dan seluruh masyarakat Jateng yang hadir di Jateng Fair.

Meski demikian, hal itu selaras dengan harapan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, yang ingin mengembalikan kejayaan Jateng Fair di masa lampau.

“Pemprov ingin ‘nyengkuyung’ kembalinya kejayaan PRPP dan menjadi sarana pusat rekreasi, hiburan, sekaligus silaturahmi. Jateng Fair harus menjadi sarana untuk menyampaikan informasi layanan pemprov dan kabupaten/kota se Jawa Tengah,” kata Sumarno.

Jumlah Pengunjung Meningkat

Direktur Utama, PT PRPP Hery Kristanto mengatakan, jumlah kunjungan Jateng Fair 2025 mengalami kebaikkan 300 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Menurutnya, kenaikan signifikan jumlah pengunjung, dipengaruhi penerapan kebijakan tiket masuk gratis. Masyarakat hanya dikenakan biaya parkir, untuk bisa menikmati event Jateng Fair 2025.

Apalagi, pada Jateng Fair 2025 menyediakan berbagai hiburan, pameran, dan sejumlah gerai pelayanan publik, antara lain pelayanan KTP, tes kesehatan, konsultasi proyek dan pembangunan, konsultasi pertanian, dan konsultasi keuangan. Selain itu, stand UMKM juga diminati masyarakat dengan berbagai produk yang variatif.

“Dengan semangat Ngopeni Nglakoni Jateng, kami akan berupaya berbuat yang terbaik saat ini, hingga revitalisasi Grand Maerakaca dan kawasan MICE PRRPP dilaksanakan, sehingga mengembalikan citra PRPP sebagai pusat rekreasi, MICE dan bisnis,” katanya.

Hery juga mengatakan, agenda PT PRPP berikutnya adalah event “Grand Maerakaca Lighting Show” yang akan digelar selama satu bulan di Agustus 2025.

Dalam acara penutupan itu, Sekda Jateng juga menyerahkan sejumlah penghargaan. Antara lain penghargaan untuk juara stand kabupaten/kota terbaik, yakni Juara 1 Kota Semarang, Juara 2 Kota Surakarta, dan Juara 3 Kabupaten Tegal.

Sedangkan kategori Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Jateng, Juara 1 Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya, Juara 2 Dinas Koperasi dan UMKM, dan Juara 3 Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Adapun juara favorit diraih oleh stand Bapenda Provinsi Jawa Tengah.

Pada kesempatan yang sama, juga disampaikan penghargaan kepada Mas Jateng Fair Tahun 2025 yaitu Vito Ulil Huda dari Kudus, dan Mbak Jateng Fair 2025 atas nama Cyntia Hapsari Andaruni dari Kota Semarang. Keduanya terpilih dari 60 peserta yang mengikuti seleksi. (sup*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.