Minggu sore yang sejuk. Tanggalnya 18 November 2018. Sore itu, kediaman Emy Retno di Salam, Plumbon, Temon, Kulon Progo tampak sibuk mempersiapkan uborampe. Memang, hari itu, Mbak Emy menjadi tuan rumah temu kangen alumni pelajar SMPN Sogan 89 (Alusso 89).
Ya, Emy Retno memang berinisiatif menggelar acara itu. Dan gayung pun bersambut, karena teman-teman alumni pada bersedia meluangkan waktu, untuk hadir. Yang dari perantauan juga bisa datang karena pada mudik ke Kulon Progo, bertepatan libur Maulud.
Suasana pertemuan terasa gayeng, karena memang inilah saatnya berbagi cerita. Sementara itu, Emy Retno menyambut dengan hangat dan ramah serta rasa terima kasih atas kedatangan para alumni.
Amat Sholeh, selaku sesepuh Alusso 89 mengucapkan terima kasih atas kesediaan Emy sebagai tuan rumah. “Karena memang tujuan temu kangen ini untuk semakin mempererat tali persaudaraan yang selama ini sudah terjalin dengan baik,” ungkapnya.
Dalam kesempatan ini hadir pula Sri Handayani yang nampak anggun dengan busana muslimnya yang bernuasa krem. Kopetensinya sebagai ahli gizi yang kesehariannya bertugas di RSUD Wates, Kulon Progo.
Selain Sri Handayani ada pula Dedy, Gunarto, Triyono, Suswidiyanto, Mujisupriyanti, Wahyuningsih, Wahyu Supatmi. Semua terlihat bahagia dengan pertemuan ini. Sesekali kenangan semasa sekolah mengalir diiringi gelak tawa.
Sambil menyantap hidangan yang telah disiapkan tuan rumah, para alumni terus bercerita tentang nostagia semasa sekolah di SMPN Sogan. Mulai dari keisengan suka nyontek hingga kisah cinta monyet di masa lalu
“Kalau Mbak Wahyu Supatmi orangnya dari dulu pinter,” tutur Wansri Warifah. Betul, Wahyu Supatmi memang dikenal pintar, makanya lulus SMP Sogan bisa diterima di SMA Negeri 2 Bendungan atau yang populer disebut Smada. Supatmi adalah lulusan Smada 92.(pur)
