Pengasih, Kabarno.com – Lomba Alih aksar dari aksara jawa ke latin dan sebaliknya dari latin ke aksara jawa yang diselenggarakan Kundha Kabudayan Kabupaten Kulon Progo yang di gelar di Aula Dharmais Sendangsari, Pengasih, Kulon Progo pada 22 September sampai 24 September 2020 pesertanya kebanyakan perempuan.
“Menurut saya, sebenarnya dari pihak sekolah sebelum diadakan lomba telah menjaring sejumlah siswa, memang dari awal siswa yang laki laki sulit untuk di lombakan, masih kurang kemauan,” kata Guru BK SLTP di wilayah Galur Pitoyo kepada Kabarno.com Kamis, 24 September 2020 di Pengasih.
Pitoyo menambahkan siswa laki laki untuk menerima pelajaran Bahasa Daerah kurang tekun dan sulit menerima, ini menjadi pekerjaan rumah bagi semua pendidik, agar Bahasa Daerah (Jawa) tetap langgeng yang sekaligus sebagai bahasa wong jawa.
Sementara Supriyadi Kasi Bahasa dan Sastra Kundha Kabudayan Kulon Progo mengatakan lomba alih aksara yang digelar di Aula Dharmais Sendangsari Pengasih Kulon Progo diikuti tingkat SD/MI sebanyatk 25 peserta, SMP/MTs sebanyak 25 peserta dan SMA/SMK/MA sebanyak 25 peserta se Kabupaten Kulon Progo.
Pengumuman hasil lomba aksara namtinya akan diincormasikan bersama – sama lomba sastra yang lain dan di rencanakan bulan Oktober 2020. Menanggapi kurang minatnya peserta laki laki menurut Supri, peserta tingkat SD memang diakui kurang, tetapi untuk SMP dan SMA imbang.
“Memang fenomenanya anak perempuan lebih tekun dalam hal belajar daripada laki – laki,” jelas Supri.(yah)
