Kebumen, KABARNO – Gelaran The Journey Of Lintang Luku (The JOLL) dimulai dengan pra acara yang menampikan pentas wayang kulit semalam suntuk di Pantai Kembar Kebumen, 28 Juni 2024.
Perhelatan ini diselenggarakan oleh Wahyu Candra Prasanti bareng Sanggar Wisma Budaya dengan Dukungan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan dan Ristek RI. Akan berlangsung hingga 30 Juni 2024 esok hari.
Dua dalang remaja dipentaskan sekaligus dengan mengambil lakon Semar Mbangun Gapuro Kencono.
Sebelum pementasan dalang remaja, ada satu hal yang sangat mengesankan yaitu dengan ditampilkannya petilan sabetan wayang kulit oleh dalang bocah Ki Gatotkaca Zukma Aji. Siswa Kelas 2 SDN Karanggayam, Kebumen ini, cukup memukau meski usianya baru genap 7 Tahun.
Lakon petilan Anoman Duta, mampu ditampilkan dengan baik sehingga membuat kagum para undangan dan penonton yang hadir. Penampilan Ki Gatotkaca berjalan dengan apik dan tertata. Keselarasan dalang, waranggana dan pengrawit dapat dirasakan, menunjukan Ki Dalang Kaca memiliki bakat besar di seni pedalangan.
Jika dinilai secara teknis, sabetanya bersih, ontowecono dan sulukannya juga jelas dan luwes, hal yang tidak mudah dilakukan oleh anak seusianya.
Dan yang menarik, cucu dari Mbah Sutarso, Pimpinan Sanggar Seni Wisma Budaya Puring Kebumen ini, yang baru pertama kali pentas. Tapi di atas panggung sama sekali tidak terlihat ada keraguan dan rasa canggung. Semua mengalir dengan tenang, harmonis dan penuh pesona dalam kapasitas pentas Dalang Bocah.
Putra Pertama dari Ibu Arum Zukma, Pesinden Kondang Kebumen itu, mendapat tanggapan positif dari Ki KRH. Setyo Kertiadinegoro, SH, MH yang hadir dalam kapasitas Pengurus Pepadi Provinsi Jawa Tengah.
Sebagai bentuk kebanggaan dan motifasi belajar yang lebih giat dalam menekuni seni pedalangan, kepada Mas Kaca (panggilan akrabnya) disematkan Sebutan Ki, sehingga menjadi Ki Gatotkaca Zukma Aji, layaknya sebutan Dalang pada umumnya.
Ki Setyo merasa sangat bangga karena masih bisa menemukan bibit bibit regenerasi Seni Pedalangan di Jawa Tengah khususnya di Kebumen. Dengan melihat penampilan Ki Gatotkaca Zukma Aji, ada keyakinan bahwa seni pedalangan akan terus dapat dipertahankan kelestariannya.
“Melihat bakat Mas Kaca, harapan kita sangat besar bahwa seni pedalangan di Jawa Tengah akan tetap kuncara dan ngrembaka,” ungkap Ki Setyo.
Gelaran The JOLL memang mendapat respon positif dari masyarakat. Terbukti dengan antusiasnya masyarakat menonton pagelaran wayang oleh dalang Ki Bima Sinung Widagdo, SSn, MHum dan Ki Aufa Handaru Ananta dengan Gagrag Surakarta.
Kegiatan THE JOLL akan berlangsung hingga tanggal 30 Juni 2024 dengan menampilkan berbagai gelaran seni dan budaya baik dari seputar wilayah Kebupaten Kebumen juga ditampilkan seni dari NTT sebagai wujud kebersamaan cinta budaya Nusantara.(kib)
