Gubernur Jateng Didampingi Wali Kota Semarang Tinjau Korban Banjir dan Pastikan Bantuan Tepat Sasaran

oleh -38 Dilihat

Semarang,KABARJATENG.Com– Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi yang didampingi Walikota Semarang Agustina Wilujeng meninjau dan menyerahkan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir di wilayah Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Senin, 27 Oktober 2025.

“Hari ini kita memastikan bahwa semua OPD (organisasi perangkat daerah) Provinsi Jawa Tengah dan Kota Semarang bergerak bersama-sama. Kita pastikan semua bantuan dari dinas-dinas terkait tempat sasaran, itu penting,” kata Ahmad Luthfi di Kantor Kecamatan Genuk.

Disebutkan, total bantuan yang diserahkan sebanyak Rp410.453.526. Terdiri dari bantuan logistik permakanan dan non-permakanan, termasuk beras 2,5 ton, serta obat-obatan.

“Semuanya dari sembako, obat-obatan, permakanan, serta donasi-donasi yang lain. Diharapkan tepat sasaran sehingga masyarakat kita bisa lebih berdaya,” katanya.

Selain itu, layanan kesehatan pascabanjir juga dilakukan secara bersama-sama antara pemerintah provinsi dengan pemerintah Kota Semarang. Layanan kesehatan itu disiagakan selama 1×24 jam.

“Posko-posko kesehatan juga ada, ini saya mau cek,” ujarnya didampingi Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti.

Bantuan Berupa Beras dan Sembako

Salah seorang Warga Genuksari, Ririn menyampaikan, berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Gubernur Ahmad Luthfi. Bantuan berupa beras, sembako, dan lainnya itu sangat membantu, apalagi ia sudah tidak jualan selama satu pekan.

“Terima kasih sekali atas bantuannya. Tidak terduga-duga ini dapat bantuan. Kondisi rumah aman, cuma depannya penuh air. Bantuan ini membantu karena tidak bisa jualan selama seminggu. Akses jalan banjir semua,” ujarnya.

Camat Genuk, Pranyoto mengatakan, bantuan seperti sembako dan logistik lainnya termasuk obat-obatan memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat pascabanjir.

“Harapannya tentu tidak ada banjir lagi setelah ini. Kondisi sekarang tidak ada pengungsi di Kecamatan Genuk,” katanya.

Sebagai informasi, Sejumlah upaya yang telah dilakukan Pemerintah Provinsi Jateng untuk mengatasi banjir di Kota Semarang, di antaranya pendirian dapur umum, penambahan pompa penyedot air, bantuan logistik, petugas untuk mengatur lalu lintas, dan sebagainya.

Meski demikian, Ahmad Luthfi juga sudah menginstruksikan kepada seluruh dinas dan stakeholder terkait untuk terus memantau dan mengambil langkah cepat.

” Kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk penanganan, termasuk membuat sodetan-sodetan di lokasi banjir, harus disiapkan dengan matang, mengingat kondisi cuaca masih tidak menentu,” pintanya. (sup*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.