Gelar Musda, Asosiasi Travel Agent Indonesia (ASTINDO) DIY Dorong Peningkatan Kualitas SDM Sektor Wisata

oleh -3169 Dilihat

 

Yogyakarta, KABARNO : Persaingan dalam industri pariwisata di Indonesia termasuk DI Yogyakarta kian ketat. Untuk bisa bersaing, kapasitas sumber daya manusia (SDM) sektor wisata pun harus terus ditingkatkan kualitasnya. Termasuk pelaku sektor wisata yang bergabung dalam Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo).

Wakil Ketua Umum I DPP Astindo Anton Sumarli menyatakan setidaknya ada 28 DPD, dengan anggota mencapai 1500 pelaku usaha, dimana setiap anggota jumlah pekerjanya juga tidak sedikit.

Ketua DPD ASTINDO DIY terpilih , Yuliyanto (batik biru)

Agar pariwisata Indonesia terus berkembang dan bisa menarik kunjungan wisatawan dalam jumlah yang lebih banyak, peningkatan kapasitas sdm menjadi suatu keharusan yang tidak bisa dihindari lagi.

“Pengembangan dunia travel tidak hanya segi fasilitas dan sarana prasarana tetapi juga perlu peningkatan kualitas SDMnya. Untuk itu Astindo terus berupaya mendorong peningkatan kualitas SDM para anggotanya. Semua itu dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan dan memajukan industri pariwisata di Indonesia khususnya di DIY yang merupakan salah satu daerah tujuan wisata unggulan di Indonesia,” kata Anton Sumarli, Wakil Ketua Umum I DPP Astindo usai menghadiri acara musyawarah daerah (Musda) DPD Astindo DIY di The Malioboro Hotel, Yogyakarta, Selasa (12/11/2024).

Anton mengatakan, potensi pariwisata di DIY sangat banyak dan beragam. Adanya potensi tersebut menjadi peluang bagi anggota dan pengurus Astindo untuk terus meningkatkan kualitas diri serta memberikan layanan yang terbaik bagi para wisatawan. Para pelaku industri perlu meningkatkan mutu mereka, seperti skill dan kompetensi.

 

“Potensi pariwisata di DIY saat ini sangat banyak dan beragam. Semua itu bisa dibuat menjadi paket-paket menarik untuk para wisatawan. Kondisi itu secara tidak langsung menjadi tantangan bagi Astindo DIY untuk meningkatkan kualitas layanan dan kompetensi para anggotanya,” ungkapnya.

 

Anton juga menilai perlunya dukungan infrastruktur yang memadai di kawasan wisata.

 

“Jogja itu ada banyak hidden gem hidden gem, yang menjadi catatan selalu perlu perbaikan baik itu pelayanannya , kebersihannya. Infrastrukturnya juga diperbaiki, serta tidak kalah penting adalah promosinya itu saya rasa juga perlu untuk ditingkatkan lagi ,” lanjut Anton.

 

Musda dengan salah satu agenda pemilihan Ketua DPD Astindo DIY periode 2024-2028 berlangsung cukup unik, layaknya pemilihan umum. Para kontestan memaparkan visi misi, dilanjutkan debat antar calon Ketua, dan dilanjutkan pemungutan suara atau pencoblosan.

Dalam acara Musda tersebut Yulianto terpilih sebagai Ketua DPD Astindo DIY untuk periode 2024-2028. Yulianto meraih 19 suara mengalahkan dua calon lain Erwin Santosa dan Emmy Iko Murniati.

 

Ketua DPD Astindo DIY periode 2024-2028, Yulianto menjelaskan peningkatan kompetensi dan kualitas SDM menjadi salah satu program prioritas bagi para pengurus baru. Sejumlah upaya sudah disiapkan untuk mendorong peningkatan kualitas SDM.

 

“kita akan lebih meningkatkan skill dari anggota dengan membuat training training bekerjasama dengan dinas yang terkait ataupun dengan DPP nanti pelatihan-pelatihan seperti apa yang dibutuhkan oleh anggota tersebut,” kata Yulianto.

 

“Untuk peningkatan kapasitas SDM juga termasuk kemampuan memanfaatkan teknologi medsos misalnya untuk meningkatkan hasil mereka. makanya kita buat keterampilan pelatihann,” imbuhnya.

 

Selain itu pihaknya juga akan terus mengoptimalkan potensi pariwisata yang ada di DIY dan siap mendukung penuh program-program dari Kementerian untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Indonesia dan DIY pada umumnya.

Yuli juga berharap ada dukungan sarana prasana pelayanan pemerintah di kawasan wisata.

“Kalau kita bicara nyaman ya fasilitasnya itu harus dibenahi dulu juga, harapannya begitu ya, ” imbuh Yuli. (Wur)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.