Wingi 81 Jasat di Makam Gunung Dumplong Glagah Dipindah

oleh -706 Dilihat
oleh

sebanyak 81 nisan dalam kuburan yang terdampak pembangunan Bandara Kulon Progo, dipindahkan. Pihak Angkasa Pura I sebagai pemrakarsa pembangunan Bandar Udara di Kulon Progo bersama Tim Relokasi makam, memindahkan 81 Kuburan  Gunung Dumplong dari area pembangunan.

Pusara di TPU Gunung Dumplong dipindah ke relokasi makam di Bebekan Glagah yang tidak jauh dari lokasi semula. “Jadi Angkasa Pura I, dibantu Tim Relokasi dan aparat keamanan, juga warga ahli waris memindahkan kuburan kuburan yang ada di area Pembangunan Bandara NYIA,” jelas Kepala Desa Glagah, Agus Parmono, Selasa, 23 Oktober 2018.

Aparat gabungan disiagakan dalam proses peminahan makan ini. Mereka terdiri dari Satu Pleton Kodim 0731/Kulon Progo, satu regu dari Satuan Radar Congot, satu Pleton Satuan Brimob, satu Pleton Satpol PP, satu Pleton Polwan Polres Kulon Progo, dua Pleton Anggota Polres Kulon Progo, dan Petugas Makam 30 Orang.

Ahli waris yang tergabung dalam PWPP telah bersepakat untuk memindahkan makam tersebut melalui proses yang sangat panjang. Karena sesuai gambar perencanaan bahwa makam Gunung Dumplong akan dibangun terminal atau apraund, pemindahan makam  akan memerlukan waktu dua hari. (yad)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.