Warga Dusun Nganti, Hargotirto, Kokap, Kulon Progo menggelar Syawalan yang meriah dan penuh kekerabatan, siang tadi, 20 Juni 2018.
Selain dihadiri seluruh warga Nganti, terlihat pula para sesepuh dan tokoh masyarakat. Sabarno, Lurah Kelurahan Hargotirto bersama jajarannnya, mendampingi Risman Susandi, anggota DPR Kulon Progo juga berkenan rawuh dalam acara itu.
“Syawalan ini sengaja digelar dalam rangka silaturahmi warga Nganti,” begitu kata Rohmaji, Ketua Panitia Syawalan yang bersyukur karena temu warga dalam momentum Idul Fitri itu, bisa berjalan lancar dan sukses.
Dukuh Nganti, Abdul Malik Ar Royhan, dalam sambutannya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak sehingga acara Syawalan terselenggara. “Alhamdulillah acara Syawalan kali ini cukup sukses, terlihat dari antusiasme warga yang hadir,” kata Dukuh Nganti yang lebih akrab disapa Pak Aan itu.
Lebih penjut Pak Dukuh menambahkan bahwa dalam waktu dekat, Nganti akan mengadakan turnamen bola volly Cornida Cup. Ia berharap semua warga dusun bisa ikut berpartisipasi dalam menyukseskan turnamen ini.
Dalam kesempatan yang sama, informasi penting disampaikan oleh Lurah Hargotirto, Sabarno. Menurut Pak Lurah, Dusun Nganti akan kedatangan KKN dari UGM dan UIN Sunan Kalijaga.”Menowo ketekan wong pinter iso katut melu dadi wong pinter,” harap Pak Lurah.
Setelah sambutan para perangkat desa, inti dari Syawalan Dusun Nganti adalah Ikrar Syawalan. Dipandu oleh Kaum Rois Dusun, Bapak Marsudi, pembacaan ikrar berlangsung sangat khusuk dan terasa khidmat.
Sementara dalam tausiyah Syawalan, Kiai Imron Abadi mengingatkan pentingnya maaf memaafkan. “Memaafkan itu lebih baik dari pada memberi sedekah yang diiringi kata-kata yang menyakitkan bagi si penerima,” ungkapnya.
Selanjutnya secara berseloroh Kiai Imron mengatakan, “Lha nek lagi panen duren ojo kur ngenei maap thok, yo ngenei maap tur berbagi duren barang,” katanya Pak Kiai yang disambut warga dengan tertawa bersama.
Syawalan Dusun Nganti yangsukses, sempat diselingi pembagian hadiah pemenang aneka lomba Romadhon TPA. Setela itu, diiringi lagu Pepeling dari group Rebana, warga Nganti pun membubarkan diri, kembali ke aktivitasnya masing -masing.(pur)