Memasuki pertengahan Ramadhan, menjadi momentum istimewa buat masyarakat Pedukuhan VI, Cerme, Panjatan, Kulon Progo. Sebab, inilah saatnya, digelar tradisi Kembul Bujono.
Kembul Bujono merupakan makan bareng warga yang menjadi tradisi tahunan yang dilaksanakan warga Pedukuhan VI. Kembul Bujono digelar di jalan saluran tersier dan dilaksanakan pada pertengahan bulan Ramadhan.
“Sampun kaping kalih puniko dipun wontenaken adicoro kembul bujono. Tahun ingkang rumiyin satunggal RT namung ing tahun meniko sak Pedukuhan,” kata Dredeh Rusyanto, Ketua Penyelenggara Kembul Bujono, Jum’at malam, 1 Juni 2018.
Dredeh meminta maaf dalam penyelenggaraan masih ada kekurangan, oleh karenanya saran-saran masih diharapkan. “Yang jelas acara Tradisi Kembul Bujono ini bertujuan ingin menambah kebersamaan dan menambah ketaqwaan,” jelasnya.
Sementara itu, apresiasi yang tinggi disampaikan Suroto, Kepala Desa Cerme. Atas nama Pemerintah Desa, ia mendukung Kembul Bujono, agar kerukunan selalu terjadi. Tradisi Kembul Bujono merupakan alat untuk membentuk kerukunuan sesama warga di dusun.
“Semoga Tradisi ini akan bertambah meluas sampai ke desa, hanya saja Tradisi ini jangan sampai menjadi kecemburuan sosial tetapi justeru dapat memicu kebaikan di antara Dusun yang lain,” harapnya.(yad)
