Dia tinggal di Karangsari, Pengasih, Kulon Progo. Inisialnya SM, warga berusia 59 tahun itu. Kemarin, Minggu, 2 September 2018, ia mengakhiri hidup, entah karena apa.
Peristiwa itu, terjadi sekitar pukul 05. 30 WIB. “Atas laporan warga, Kepolisian Sektor Pengasih mendata korban dan sejumlah saksi keluarga maupun tetangga,” kata Kompol Salim, Kapolsek Pengasih di lokasi kejadian.
Salim menambahkan, dari sejumlah saksi diketahui, korban ditemukan di dalam rumah penggergajian kayu miliknya. Letaknya berada di samping timur rumah korban. Saat ditemukan sudah dalam posisi sudah meninggal.
Saksi lain berinisial Ngad yang juga istri korban menuturkan, Sabtu, 1 September 2018 sekitar pukul 22.00 WIB, dirinya pulang dari pengajian. Saat mencari korban di dalam dan di sekitar rumah, tidak ditemukan. Kemudian saksi istirahat di kamar tidur.
Pada pagi harinya, sekitar pukul 05.30 WIB, hari Minggu, 2 September 2018 saksi kembali mencari korban. Dan, menemukannya di dalam rumah penggergajian kayu yang berada di samping rumah. Korban ditemukan dalam posisi sudah meninggal dengan tidak wajar.
Sementara dokter Puskesmas II dr. Khusnul mengatakan bahwa korban meninggal tidak wajar. Dan hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan, diduga meninggal sudah sekitar 6-8 jam sebelum ditemukan. (yad)