Pada hari Senin 25 Februari 2019 bertempat di Lapangan Desa Banaran, Kecamatan Galur, Kabupaten Kulon Progo ratusan warga berlari tunggang langgang saling bertabrakan dan ada yang panik sehingga banyak warga yang stres melihat kondisi Desanya seolah olah diguncang gempa dan tsunami, di katakan Kalak BPBD Kulon Progo Ariadi di lokasi Gladi Lapang.
” Ada seratus lebih melaksanakan gladi lapang, seandainya di Banaran mendapat musibah Gempa berpotensi tsunami, mereka sudah bisa mengatasinya, sehingga mengurangi resiko yang tidak diharapkan.”
Ariadi menambahkan Pelaksanaan Gladi Lapang merupakan implementasi dari apa yang dipelajari dan dilatihkan dalam 9 hari pertemuan kelas dan 2 hari penyusunan skenario kejadian atau bencana.
” Gladi berjalan dengan baik dan lancar.”
Ariadi berharap semoga hal ini dapat semakin meningkatkan kapasitas masyarakat untuk selalu waspada dan siap siaga menghadapi bencana di desa Banaran, semoga dapat terus ditingkatkan dan disosialisasikan kepada seluruh warga masyarakat.
Terlibat dalam gladi lapang di Lapangan Desa Banaran ini, Perangkat Desa, Kepolisian Sektor Galur, jajaran TNI Koramil Galur dan ratusan warga masyarakat. ( yah )
