Trah Ki Sodewo-2: Dari Gotakan hingga Nganjir

oleh -991 Dilihat
oleh

Setelah mendapatkan pengakuan dari sang ayah, Ki Sodewo berguru hingga ke Begelen. Di sanalah, ia mendapatkan ilmu kanuragan bernama Poncosonobumi yang membuatnya bisa hidup lagi asal masih ngambah bumi. Sepanjang penggembaraannya di Kulon Progo, Ki Sodewo menikahi beberapa wanita. Pertama, dari istri di Gotakan lahir Raden Ayu Potrowongso, yang menurunkan anak cucu di Gotakan.

Sedang dengan istri di Karangsari menurunkan anak pertama RM Ronowongso yang menurunkan R Ay Kertosemito, R Ay Kromosono, R Ay Bongsometro, R Ay Amatdingram, Raden Resosemito, RM Ronowiryo, dan R Ay Karyodikromo.

Istri dari Pepen punya putra, R Ay Wirosemito lalu menurunkan anak R Kertoirono, R Setrokarno, R Setroirono, R Kromoirono, R Iniryo, R Ay Wongsodikromo. Setelah itu, ada pula istri yang berasal dari Bendungan yang menurunkan RM Setroijoyo serta istri dari Miri yang menurunkan RM Reksobongso.

“Nah yang menurunkan kami, termasuk saya, istri Ki Sodewo yang melahirkan RM Ronowongso. Makamnya ada di Pemakaman Penging, Nganjir. Tanah yang dijadikan makam itu, dulu kepunyaan Ki Ronowongso, sedang posisi makamnya di pinggir agak di selatan. Sedang garwane Ki Sodewo yang menurunkan Ki Ronowongso dimakamkan di Josutan,” kata Pak Sarwanto.

Sekarang ini, anak-cucu Ki Sodewo yang ada di sini tergabung dalam dua kelompok yaitu Trah Ki Reksobongo dan Trah Ki Ronowongso. Anggotanya ada 80 orang dari dua trah itu. Mereka tersebar di Nganjir, Mergosari, Tunjungan, Sentolo yang setiap Minggu Wage bertemu dalam arisan trah.(bersambung)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.