Duka mendalam menyelimuti keluarga Almarhumah SGT. Perempuan berusia 43 tahun itu addalah warga Pundak Wetan, Nanggulan, Kulon Progo, Jogjakarta. Ia meninggal karena sakit saat bekerja di Hongkong. Dan, pada hari Sabtu, 17 Nobember 2018, jenazahnya diserahkan kepada keluarga.
SGT meninggal pada Kamis, 8 November 2018 di Hongkong. “Jenazah kita serahkan ke pihak keluarga. Beliau meninggal karena sakit kanker usus. Pihak majikan sudah berusaha mengobatinya dengan merujuk di sejumlah rumah sakit di Hongkong, tapi Tuhan berkehendak lain,” kata Kepala BP3TKI DIY, Purwanti.
Purwanti menambahkan, almarhum mulai bekerja 2010 di salah satu Rumah Makan di Hongkong. Tapi menderita sakit kanker usus yang menurut majikannya sudah diusahakan untuk sembuh dengan berobat di beberapa rumah sakit, namun pada hari Kamis 8 November 2018 meninggal dunia, dan sabtu 17 November 2018 diserahkan kepada keluarga.
Tampak melayat pada Sabtu 17 November 2018, Wakil Bupati Kulon Progo Drs H. Sutedjo, Camat Nanggulan Duana Heru S, Kepala BP3TKI DI Yogyakarta Purwanti, Kepala Dinas Tenaga Kerja DIY, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabuoaten Kulon Progo, Kapolsek Nanggulan Kompol Bambang H.P anggota Koramil Nanggulan Serda Slamet, Kepala Desa Kembang Drs Winarno, beserta perangkat dan Warga masyarakat sekitar. (yad)