Sleman, KABARNO – Tim Pembina Samsat Sleman, menggelar doa bersama pada 30 Oktober 2023.
Selain warga dan tokoh masyarakat Sleman, Jasa Raharja Sleman hadir diwakili oleh PJ Samsat Sleman Fauzi Zamzam, SE., CHRA.
Hadir pula Kepala BPKA, Wiyos Santoso, SE., M.Acc., Kepala Bidang Anggaran, Hidayati Yuliastrantri Djohar, S.Sos., M.Si. Juga, Kepala KPPD di Samsat Sleman, E. Rully Marsianti SH., M.Ec.Dev.
“Acara doa bersama ini kita adakan dalam rangka ucap syukur kepatuhan masyarakat Yogyakarta dalam pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor,” kata Wiyos Santoso dalam sambutannya.
Sementara Rully Marsianti menambahkan bahwa dengan berakhirnya program bebas denda tgl 31 Oktober 2023, memberikan stimulus kepada Masyarakat untuk meningkatkan kepatuhan dalam pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor.
Fauzi juga memberikan informasi kepada tokoh masyarakat yang hadir, bahwa Pajak Kendaraan & SWDKLLJ yang dibayarkan berfungsi untuk memberikan jaminan kepada masyarakat yang mengalami kecelakaan lalu lintas, nantinya setiap korban kecelakaan lalu lintas akan mendapat jaminan dari Jasa Raharja setelah terbitnya laporan dari pihak kepolisian. Untuk korban luka-luka masyarakat mendapatkan jaminan sebesar 20 juta dan Korban meninggal dunia akibat kecelakaan sebesar 50 juta.
“Apabila ada masyarakat yang terlibat kecelakaan lalu lintas, sebaiknya segera melapor ke Polres sesuai lokasi kejadian kecelakaan, sehingga pihak kepolisian dapat menerbitkan Laporan Kepolisian yang dapat di gunakan sebagai dasar untuk menentukan apakah kasus kecelakaan tersebut dapat dijaminkan oleh Jasa Raharja,” ungkap Fauzi.(hir)
