Tadi malam, tasyakur Kemerdekaan RI berlangsung hikmat, di RT03/08 Perumahan Mayang Pratama, Bekasi. Semua khusuk, merenungi makna proklamasi yang tahun ini sudaah memasuki usia ke-73.
Hadir Sekretaris RW Sukarno serta para pengurus RT dan warga. Tausiyah disampaikan Siti Maryam dengan tema tasyakur binikmah berbasis lingkungan. Sebab, Kemerdekaan RI adalah nikmat tertinggi sebagai bangsa.
Siti Maryam dalam tausiyahnya menekankan perlunya kita bersyukur. Termasuk bersyukur karena Kemerdekaan Indonesia sudah mencapai usia 73 tahun. “Allah akan menambah nikmat, kalau kita bersyukur,” katanya.
Siti Maryam menjelaskan, para leluhur bangsa Indonesia berjuang dengan semangat juang, meski senjatanya tidak lengkap namun kemenangan diperoleh dengan pertolongan Allah. Tokoh pemberdaya perempuan Kota Bekasi ini, menekan, kini adalah saatnya mengisi kemerdekaan dengan pembangunan. “Kita isi dengan pembangunan sesuai dengan kebutuhan lingkungan,” katanya.
Gerakan Peduli Lingkungan (GPL) dengan mengumpulkan sampah, memilah dan memanfaatkan limbah juga menjadi cara mengisi kemerdekaan. Selain itu pemberdayaan ekonomi untuk meningkatkan pendapatan keluarga. Kerajinan akrilik yang mendapat latihan beberapa waktu lalu mulai menjadi gerakan kaum ibu. “Kini alumni pelatihan sudah mulai memasarkan produk kerajinan yang dihasilkan,” katanya.(IAR)