Ada 64 siswa-siswi dan 40 guru SMPN 1 Panjatan Kulon Progo, mealkukan gotong-royong. Ini merupakan penerapan Perda 18 tahun 2015 tentang pendidikan karakter.
Drs. Nuryanta, Kepala Sekolah SMPN I Panjatan memimpin kegiatan ini. “Anak-anak kita ajak bergotong-royong, sekaligus sebagai penerapan Perda Kabupaten Kulon Progo, No. 18 tahun 2018. Bergotong-royong sudah kita biasakan, baik di sekolah maupun di luar sekolah,” jelasnya.
Nuryanta menambahkan, dalam rangka penerapan pendidikan karakter, setiap bulan sekali anak-anak diikutkan bergotong-royong dimana ada bedah rumah ataupun orang yang membuat rumah di wilayah Panjatan.
Selain sebulan sekali, anak-anak juga bergotong royong setiap seminggu sekali di sekolah dan sekitarnya. Mereka bersih-bersih Musholla dan Masjid. Disamping itu juga memberikan bantuan kepada mereka yang berhak menerima seperti bedah rumah dari SMPN I Panjatan membantu sembako dan uang sebanyak Rp. 1.000.000. (yad)