Tadi malam finalisasi premberkasan selesai dilakukan. 17 Juli lalu penyerahan awal, kemudian ada perbaikan dan pergantian calon. Sekarang berkas akhir untuk penetapan calon tetap Agustus ini.
Siti Maryam mengaku lega dengan selesainya tahap awal pemberkasan. Tinggal proses selanjutnya fengan langkah berikutnya mengatur dinamika sambil terus menjaga stamina. “Prosesnya masih akan lama, membutuhkan energi dan strategi untuk sampai final,” katanya.
Siti Maryam mengaku akan menyiapkan tenaga dan pikiran untuk sampai babak akhir. Sesudah itu baru bertawakal, mudah-mudahan hasil terbaik yang didapatkan. “Ikhtiar sudah maksimal dilakukan, tinggal saatnya bertawakal dengan terus berdoa agar hasilnya seperti diharapkan,” terangnya.
Dan, meski sibuk mengurusi partai, Siti Maryam tetap mengisi pengajian rutin. Termasuk yang digelar Muslimat Nahdlatul Ulama Mustikajaya setiap bulan. Sebagai organisasi sosial Muslimat NU, tetap harus mencermati setiap perkebangan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat bangsa dan negara.
Dalam politik lanjutnya, Muslimat NU harus mengatahui. Meski demikian bukan politik praktis, melainkan politik kebangsaan. “Politiknya Muslimat kebangsaan untuk kemaslahatan bersama sebagai bangsa Indonesia,” ujarnya.
Dalam politik, lanjutnya, Muslimat NU harus mengambil peranan. Meski demikian bukan politik praktis, melainkan politik kebangsaan. “Politiknya Muslimat kebangsaan untuk kemaslahatan bersama sebagai bangsa Indonesia,” ujarnya.(IAR)