Sleman, KABARNO-Senin, tanggal 31 Juli 2023, diadakan pertemuan Forum Komunikasi Lalu Lintas Wilayah Kabupaten Sleman Yogyakarta. Tempatnya di bertempat di Aula Polresta Sleman.
Hadiri dalam kesempatan tersebut, Dirlantas Polda DIY dan Kombes Pol Alfian, Kapolresta Sleman, Kombes Pol Andi. Kasatlantas Polresta Sleman, AKP Gunawan Kasatlantas Polres Sleman juga hadir bersama jajarannya.
Terlihat pula, Arif (Kadishub Kabupaten Sleman), Rizki B. Utomo (Kabid. Lalu Lintas Dishub Propinsi DIY), Maryanto (Kasi Lalu Lintas Dishub Sleman), Fajar (BPTD Kelas III Yogyakarta), Wira (PUPESDM DIY), Api Yanto Kurniawan (Kasubag Pelayanan Jasa Raharja DIY), serta beberapa stakeholder yang lainnya.
Dalam kesempatan tersebut pembahasan Forum Komunikasi Lalu Lintas mengerucut di permasalahan underpass Kentungan. Memang, dalam beberapa bulan belakangan ini, sering terjadi kecelakaan lalu lintas yang viral di kawasan itu.
Beberapa pihak memberikan masukan sekaitan dengan posisi geografis dari underpass Kentungan. Menurut pengamatan dari beberapa stakeholder, masih perlu diadakan revisi atau perbaikan terhadap sarana dan prasarana penunjang di sekitar underpass. Misalnya saja:
- Masih perlu adanya tambahan lampu penerangan di dalam underpass
- Masih harus di kaji lagi keberadaan bukaan jalan / devider sebelum memasuki underpass.
- Masih perlu di kaji lagi apa boleh kendaraan Roda 2 melewati underpass
- Masih perlu di kaji untuk batas kecepatan saat melewati underpass
Kemudian masukan dari beberapa pihak atau stakeholder:
- Disarankan kepada pihak yang berwenang untuk di berikan pita kejut sebelum memasuki underpass
- Diberikan rambu kecepatan tidak boleh lebih 40 km/jam
- Diberikan rambu sepeda motor tidak boleh lewat under pass.
- Penambahan lampu penerangan di underpass
- Di buat SPO apabila dikemudian hari ada kendaraan yang mengalami trouble atau mogok pas di underpass harus segera di lakukan langkah2 untuk mengantisipasi jangan sampai terjadi kecelakaan lalu lintas yang di akibatkan kendaraan yang mogok tersebut.
Underpass Kentungan menjadi atensi yang luar biasa dari Stakeholder Bidang Lalu Lintas karena sering terjadi kasus kecelakaan. Diharapkan dalam pertemuan yang akan datang bisa segera dilakukan sejumlah rekayasa lalu Lintas demi keamanan, keselamatan berlalu lintas. Sehingga dapat meminimalisir kasus Laka Lantas dan fatalitas korban kecelakaan.(hir)