Lendah, Kabarno.com – Warga Pedukuhan Sapon, Kalurahan Sidorejo, Kapanewon Lendah, Kabupaten Kulon Progo sekitar pukul 09.00 wib digegerkan dengan adanya penemuan mayat seorang perempuan didalam sumur mati.
“Warga melaporkan adanya penemuan mayat seorang perempuan didalam sumur mati yang berada diwilayah Pedukuhan Sapon, Kaluahan Sidorejo, Kapanewon Lendah, Kabupaten Kulon Progo,” terang Kapolsek Lendah AKP Fakhrirudin dilokasi kejadian Rabu, 10 November 2021.
Dihimpun dilokasi kejadian danpetugas memperoleh informasi dari sejumlah saksi menuturkan pada Rabu, 10 November 2021 sekitar pukul 09.00 wib telah ditemukan orang meninggal dunia di dalam sumur di wilayah Pedukuhan Sapon, Kalurahan Sidorejo, Kapanewon Lendah, Kabupaten KulonProgo.
Kejadian tersebut bermula ketika pada Senin, 8 November 2021 sekitar pukul 02.00 wib Supartiati 31 tahun (korban) warga , Gunungsaren Kidul, Trimurti, Kapanewon Srandakan, Kabupaten Bantul, yang memiliki riwayat penyakit ganguan suasana hati setelah melahirkan atau PTSD (POSTPARTUM POST-TRAUMATIC STRESS DISORDER) pergi meninggalkan rumah tempat tinggal orang tuanya.
Korban bermalam di di Pedukuhan Sapon, Kalurahan Sidorejo, Kapanewon Lendah, Kabupaten Kulon Progo. Selanjutnya Suami dan keluarga korban dibantu tetangga sekitar melakukan pencarian namun tidak ditemukan keberadaan korban.
Pada Rabu, 10 November 2021 salah satu keluarga mencium bau busuk dan di cari bersama keluarga ternya di sumur mati dengan kedalaman 10 meter diketahui korban mengambang dengan kondisi sudah meninggal.
Pengevakuasian dilakukan oleh Basarnas Yogyakarta, PMI Kabupaten Kulon Progo, Tim Identifikasi Polres Kulon Progo dan Polsek Lendah serta warga masyarakat. Korban untuk pemeriksaan lebih lanjut dibawa ke RSUD Wates. Dari dokter RSUD Wates maupun tim identifikasi menyatakan korban meninggal karena tercebur sumur, dan tidak diketemukan tanda tanda penganiayaan dan selanjutnya pihak Kepolisian menyerahkan pada pihak keluarga untuk dimakamkan.(yah)