Girimulyo, Kabarno.com – Hujan lebat terjadi pada Jum’at,11 Desember 2020 dari sore hingga malam mengakibatkan sejumlah jalan kampung maupun provinsi tertutup longsoran. Kejadian longsor rata rata malam hari.
“Sejak Jum’at,11 Desember 2020 terjadi hujan cukup deras, sehingga menimbulkan tanah longsor, longsor rata rata terjadi sekitar pukul 00.30 wib,” dikatakan Purwito Nugroho Wiji Mulyanto Ketua KSB Bhakti Purwosari Girimulyo.
Di Girimulyo ada sekitar lima titik longsoran. Di Kalurahan Purwaosari tiga titik dan terbesar di Sabrang Kidul dengan tinggi longsor 8 meter lebar longsor 6 meter dan ketebalan 2 meter, dua lainnya longsoran menutup jalan Pedukuhan, sementara di Pendoworejo longsoran di Pedukuhan Balak dengan tinggi longsoran sekitar 4 meter, lebar kurang lebih 8 meter ketebalan 1.5 meter dan menutup separuh lebih badan jalan sedangkan di Kalurahan Jatimulyo longsoran di Pedukuhan Beteng dan sudah dikondisikan warga.
Panewu Girimulyo Purwono mengatakan dari sejumlah titik longsor yang berada di wilayah Girimulyo tidak membawa korban jiwa. Longsor terjadi akibat hujan terus menerus sejak sore hingga malam hari.
Sementara Kapolsek Girimulyo AKP Sri Purwati selaku satgas Kampung Tangguh Nusantara Menoreh Report System Kulo Siaga menuturkan dengan adanya tanah longsor yang menutup akses jalan di wilayah Girimulyo jajaran Kepolisian, Koramil, Kapanewon Girimulyo bersama TRC BPBD DIY, KSB BHAKTI Purwosari dan warga masyarakat melaksanakan gotong royong membersihkan longsoran yang menutup jalan.
“Kita lakukan gotobg royong agar bisa dilewati kembali, dalam bergotong royong tetap mentaati protokol kesehatan,” jelas Kapolsek.(yah)