Tengah hari tadi, Senin, 25 Juni 2018, sebuah mobil pickup tergulung. Tepatnya terguling di Jl Raya Wates-Jogja. Mobil bermuatan Sembako ini dikemudikan pria berusia 19 tahun berinisial DA. Ia warga Barahan,Tirtorahayu, Galur, Kulon Progo.
Siang sedang memasuki pukul 12. 15 WIB. Di tikungan Dusun Gembongan, Sukoreno, Sentolo, Kulon Progo, pickup sarat muatan itu, oleng. DA yang menyopiri, sepertinya kurang memperhatikan kondisi jalan yang menikung.
Tapi maih beruntung, dalam kecelakaan ini DA tidak mengalami luka. Hanya muatannya yang berantakan. Sebagian minyak tumpah, kemasan tepung terigu ada yang rusak, serta mobil yang penyok di beberapa bagian.
“Saya dari rumah mau kirim barang ke Pasar Nyonyol. Saya terburu-buru, habis antar ini mau ada acara, jadi kecepatan tinggi, di atas 80 Km/jam. Stir terlalu ringan dan hilang kendali. Pas nikung banting kiri sehingga terguling,” tutur DW di lokasi kejadian.
Sebenarnya, tamba pria muda itu, dirinya mengaku sudah sering melewati jalan dan tikungan itu. Saat nyopir dia juga tidak sedang mengantuk, tetapi terburu-buru. Akibat kejadian itu, DW mengalami kerugian sekitar Rp 500 ribu, akibat Sembako dagangannya rusak.
Seorang warga bernama Suyoto menginformasikan bahwa tikungan Gembong memang rawan. Pria 57 tahun ini, menyebut banyak terjadi kecelakaan karena tikungannya tajam. Menurutnya, sudah terjadi lima kali kecelakaan, dalam sebulan ini.(yad)