Sentolo, Kabarno.com – Gerakan pengendalian hama BLB / kresek di bulak Srikayangan Kapanewon Sentolo Kamis, 11 Februari 2021 dengan luas tanaman padi kurang lebih 200 Ha. Yang terserang BLB saat ini baru berumur 55 HST. Melihat adanya serangan BLB/kresek Pemerintah Kalurahan dan Gapoktan mengadakan gerakan pengendalian dengan Agens hayati yangn sangat ramah lingkungan.
“Gerakan ini sekitar 123 petani yang didukung Regu perlindungan Tanaman Kulon Progo, Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo, Petugas dari LPHP Bantul, Koordinator BPP sentolo, dan POPT Kulon Progo,” kata Untung Raharjo Ketua Regu Perlindungan Tanaman Kulon Progo Kamis, 11 Februari 2021.
Gerdal pada kesempatan ini dilaksanakan di bulak Srikayangan, Sentolo, Kulon Progo. Harapannya setelah gerakan ini serangan BLB bisa teatasi. Karena antusias petani sangat luar biasa dlm waktu dekat akan diadakan lagi.
Menurut Farliana PPL Sentolo menjelaskan Gerakan pengendalian (Gerdal) OPT tanaman padi yang terserang OPT BLB atau biasa disebut penyakit Kresek. Yang disebabkan oleh bakteri Xanthomonas oryzae. Gejala serangan dimulai dari tepi daun, berwarna keabu-abuan dan daun menjadi kering. Bagian yang kering akan semakin meluas kearah tulang daun, hingga seluruh daun akan mengering. Serangan bakteri dapat terjadi pada fase vegetativ dan generatif yang dapat mengakibatkan penurunan hasil produksi.
“Semoga dengan Gerdal ini akan menghasilkan padi yang berkualitas,” katanya.(yah)