Setelah terjadi kecelakaan Kereta Api beberapa minggu lalu PT KA Daop 6 Yogyakarta melakukan penutupan perlintasan rel kereta Api yang tidak perpalang tepatnya 500 meter sebelah barat Stasiun Wates atau belakanh RSUD Wates Rabu 26 Desember 2018, dikatakan seorang warga Wates, Taufiq Subagyo.
” saya sangat setuju sekali atas ditutupny perlintasan yang ada disini, karena seriing terjadi kecelakaan di perlintasan.yang tidak ada pintu palangnya, belum lama ini juga terjadi pemuda pemudi terserempet Kereta Api.”
Subagyo menambahkan sebenarnya penutupan ini sudah dilakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui Pemwrintah Kelurahan dan Kecamatan beberapa hari lalu, menurutnya akan ditutup kemarin pada hari Senin 24 Desember, tidak tahu alasannya kena apa baru sekarang Rabu 26 Desember 2018, dimusim libur ini sangat banyak yang sering melintas di perlintasan seperti saat ini juga masih ada yang melintas.
Sementara sejumlah petugas PT. KAI DAOP 6 Yogyakarta dimintai keterangan Kabarno.com mengatakan penutupan perlintasan tanpa pintu palang ini dilakukan untuk mengantisipasi banyaknya korban kecelakaan kereta api.
Sedangkan Aipda Nur rochmanto Bhabinkamtibmas bersama Babinsa Kelurahan Wates menuturkan penutupan perlintasan rel kereta api yang tidak berpalang di Wilayah Kelurahan Wates No 381 antara Wates -Wojo ini dilaksanakan menindak lanjuti kejadian kecelakaan beberapa minggu lalu pengendara sepeda motor yang melintas dan tertabrak kereta api, dengan ditutupnya perlintasan ini diharapkan mulai hari ini Rabu 26 Desember 2018, warga masyarakat untuk melewati jalan yang sudah ada baik melewati Jalan M. Dawam Driyan Wates dan Jalan Tentara Pelajar Cekelan Karangsari. ( yah )
