Hari ini, Inkubasi Bisnis Outwall (IBO) Tahap Awal, kembali digelar. Bertempat di Kantor Yayasan Uulin Nuhaa Bekasi, pelatihan Kerajinan Akrilik berlangsung meriah. Peserta memgikuti setiap bimbingan guru praktek secara seksama.
Ketua Yayasan Uulin Nuhaa, Dwidjo Utomo memberi pembekalan kepada para peserta. Menurutnya,
pelaku bisnis juga memerlukan inkubasi agar pengusaha yang baru belajar memperoleh kemampuan dan kekuatan dalam menjalankan bisnisnya. “Setelah mendapat inkubasi diharapkan pelaku usaha menjadi sehat usahanya,” ujarnya.
Dwidjo menegaskan bahwa berbagai bidang usaha, memang membutuhkan dan perlu mendapat inkubasi agar udahanya menjadi sehat. “Bisnis itu tidak hanya berisi persaingan, tapi juga kreativitas. Siapa yang unggul dalam berkreasi, akan mampu bertahan di pasaran,” tegasnya.
Sementara itu, IBO Tahap Awal kemarin, menghadirkan Fahrur Rozi, SpdI sebagai pembicara yang mampu menghidupkan suasana. Pelatihan berlangsung meriah, interaktif, dan menjadi hidup karena antusiasme para peserta.
Berbicara tentang peluang usaha, diselingi dialog mengupas bagaimana memulai usaha, semua terlihat bersemangat. “Peluang usaha hanya datang satu kali, tidak setiap saat peluang itu datang,” ujarnya
Pertanyaan menarik datang dari Melly Kambey, peserta dari Mustikasari tentang memanfaatkan peluang dalam membuka usaha tapi terkendala modal. Fahrur Rozi mengakui, selama ini modal memang jadi kendala dalam membuka usaha, tapi saat ini banyak jalan keluarnya, termasuk memanfaatkan fasilitas pinjaman lunak dari perbankan.(is)