SOLO,KABARNO COM– Calon Gubernur (Cagub) Ahmad Luthfi sowan di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Bertemu langsung dengan Sampeyandalem Ingkang Sinuhun Kangjeng Susuhunan (SISKS) Pakoe Boewono XIII, ia mendapatkan pesan khusus.
Ahmad Luthfi tiba di keraton pada Kamis 21 November 2024 sekitar pukul 18.00 WIB. Ia langsung dipersilakan masuk ke ruangan dan bertemu dengan sinuwun di ruangan secara tertutup.
Usai silaturahmi, cagub nomor urut 2 itu menyampaikan hal-hal yang dibicarakan antara keduanya. Mulai dari tujuan kedatangannya hingga perihal keraton.
“Yang pertama, saya sudah sering ke sini. Sejak jadi Kapolresta Solo dulu,” ujar Ahmad Luthfi mulai menjelaskan hubungan dan kedekatan dengan orang nomor satu di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat tersebut.
Menurutnya, ada pesan yang disampaikan Sinuwun padanya. Ia diminta membantu merealisasikan revitalisasi keraton jika nanti terpilih menjadi gubernur Jawa Tengah. Revitalisasi disebut juga menjadi salah satu agenda dari dinas maupun pemerintah pusat guna memajukan keraton ke depannya.
Pusat Kebudayaan di Jawa Tengah
Ahmad Luthfi sendiri sepakat dengan hal itu, karena keraton merupakan salah satu pusat kebudayaan di Jawa Tengah. Ada dua alasan mengapa Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat penting. Pertama, keraton merupakan aset Jawa Tengah dengan segala budaya serta tradisi yang dimiliki.
“Keraton itu tetenger Jawa Tengah. Memiliki kebudayaan dan tradisi,” ujar mantan Kapolda Jateng itu.
Alasan kedua, revitalisasi keraton penting sebagai langkah nyata memajukan Jawa Tengah. Keraton disebut memiliki potensi besar dalam pegembangan pariwisata. “Budayanya dilestarikan, pariwisatanya dikembangkan. Keraton memiliki peranan yag besar,” tambah Luthfi.
Dalam momen itu, Ahmad Luthfi yang berpasangan dengan Cawahub Taj Yasin Maimoen mengatakan, dirinya juga meminta doa restu dari Sinuwun. Dukungan keraton bakal menjadi penyemangat dalam menjalani kontestasi di Pilgub Jateng.
Pada pertemuan itu, Ahmad Luthfi mengenakan baju biru lengan pendek lengkap dengan blangkon di kepala. Usai pertemuan dengan sinuwun, sejumlah orang keraton juga menyempatkan diri berfoto bersama. (sup*)