Pengasih, Kabarno.com – Kesenian tradisional Jatilan ternyata perlu dilestarikan baik yang klasik maupun kreasi, kemarin Selasa, 11 Juni 2019, di halaman Dukuh Karangtengah Kidul Desa Margosari, Kecamatan Pengasih Kabupaten Kulon Progo ditampilkan dua group jatilan.
” Untuk nguri uri dan menghibur warga masyarakat, Margosari dalam rangka hari raya idul fitri 1440 H atau 2019 dua group jatilan di pentaskan.” dikatakan Danang Subiyanto Kepala Desa Margosari.
Danang menambahkan pementasan yang berlangsung di halaman Dukuh Karangtengah Kidul ternyata mendapat tanggapan positif dari warga masyarakat, jathilan berlangsung sebanyak 3 babak. Babak 1 dan 2 oleh kelompok Jathilan dari Dusun Klampis Desa Pengasih Kecamatan Pengasih Kab Kulon Progo.
Sedangkan pementasan Kesenian Jathilan Babak ke 3 pemain jathilan semuanya diperankan oleh perangkat desa Margosari Kecamatan Pengasih yang bernama Among Budhaya.
Sementara Bhabinkamtibmas Desa Margosari Bripka Sunu Prastyajati menyampaikan bahwa kesenian jathilan atau kuda lumping merupakan kesenian yang banyak digemari warga masyarakat, selain melestarikan budaya juga sebagai tontonan yang murah meriah namun masih menarik untuk dinikmati, apalagi diiringi gending jawa tradisional.
” Terimakasih kepada seluruh warga masyarakat yang selama ini ikut menciptakan suasana yang kondusif dan mendukung pembangunan Desa Margosari.” ( yah )