Tanggal Sembilan Belas Logis, tekun, praktis Bisa sukses besar Bisa juga jatuh parah Pandai ciptakan karir Dunia politik menarik minat Cocok jadi
Kabarno
Jumat Pon, Saatnya Sowan Panembahan Senapati (1)
Hari itu, saya mengingat betul, Malam Jumat Pon. Selepas petang, saya melewati cungkup watu gilang. Menghentikan langkah sejenak, saya uluk salam, merapal
CAKRUK 4: Semua yang Namanya Ana Pancen Ayu…
Isuk-isuk Cakruk wes ubruk. Jalarane kalimat tembakan Densus yang sepertinya tak mengena betul di ulu hati Ki Mbero. Begini katanya, “Pokoke bintang
Jamsaren Tempat Gladen Bregodo Sinengker
Api Cinta di Kaki Menoreh (3) Oleh: Kangtomo Surosetiko Jamsari sebuah desa di selatan Menoreh tempat Madsani tinggal bersama keluarga dan masyarakatnya.
PRIMBON: Watak Kelahiran Tanggal 18
Tanggal Delapan Belas Hidupnya dipenuhi perubahan Tanggung jawab pada kesejahteraan orang banyak Suka menolong Harapan banyak orang Tertarik bidang hukum & politik
Empu Ramayadi: Api dari Mulut Jadikan Keris Sakti
Namanya Empu Ramayadi. Memang agak asing di telinga pecinta keris. Sebab, ia memang amat jarang disebut. Hidup di era Sang Prabu Sri
Cakra Manggilingan dalam Hidup Matsani
Api Cinta di Kaki Menoreh (2) Oleh: Kangtomo Surosetiko Gunung Merapi yang agung, tidak pernah sendirian, memaku bumi. Di sebelah barat berdiri
PRIMBON: Watak Kelahiran Tanggal 17
Tanggal Tujuh Belas Berpikiran tinggi Bangga pada dirinya Kadang liberal Kadang konservatif Jarang menyerah Cocok jadi pimpinan Sukses bisnis yang berhubungan dengan
CAKRUK 3: Ini Tentang Legenda Cakruk Senior
Cakruk tetep sepi, namun Kibawang tidak putus asa. Dipukul lagi keras keras kentongan besar dari pokok pohon kelapa, karya dari Mbah Sono
Polri Putra-putri Kulon Progo Gelar Wayangan
Paguyuban Polri Putra Putri Kulon Progo (PPKP) Abirama Bhayangkara yang bertugas di berbagai daerah di Indonesia, punya gawe besar pada Sabtu, 6
- Sebelumnya
- 1
- …
- 910
- 911
- 912
- …
- 918
- Berikutnya
Tidak Ada Postingan Lagi.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.