Menyiapkan Daya Saing Pengusaha Lokal

oleh -12 Dilihat
oleh

Perjalanan kemajuan kota Wates dan Kulon Progo, kurang dari setahun menjelang beroperasinya Bandara Temon, terus menjadi perhatian masyarakat. Termasuk mereka yang bersiap untuk melakukan investasi besar-besaran.

Meski mendukung dan bangga, kotanya maju, ada perasaan cemas dirasakan Albertus Yusti Mahindra. Pria setengah abad yang dikenal sebagai penggiat kontruksi ini, melihat kesiapan masyarakat yang harus terus didorong. Juga, kesiapan para pengusaha lokal memanfaatkan momentum ini untuk tidak hanya menjadi penonton.

“Kalau yang sektor pariwisata atau yang berhubungan dengan gaya hidup, barangkali pengusaha Kulon Progo masih bisa bersaing. Tapi mungkin tidak pada sektor lain misalnya transportasi atau properti,” ungkap lulusan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta itu, saat ditemui di Dapur Semar Wates, kemarin.

Bersama kemajuan kota, tambahnya, banyak dampak yang dirasakan masyarakat. Yang positif atau yang cenderung kurang positif. Kulon Progo saat ini juga berbeda dengan yang dulu, sehingga mulai bermunculan tempat nongkrong anak muda serta sentra kuliner yang ramai.

“Makan, bagi wong Wates, tidak lagi sekadar mengisi perut, tapi juga sudah mulai mengarah ke gaya hidup. Jadi tidak melulu di warung nasi, melainkan di tempat-tempat yang bagus untuk misalnya selfie,” jelas alumi SMA Negeri 1 Wates, yang bersama sejumlah alumni lain, telah membuat langkah-langkah strategis menyiapkan daya saing pengusaha lokal.

Indra, begitu ia biasa disapa, memang pernah ngumpul bersama sejumlah alumni khususnya lulusan tahun 87. Mereka datang dari berbagai profesi, mulai dari birokrat di tingkat Pemkab hingga yang ada di pusat. “Ya salah satunya pernah melemparkan ide-ide bersama Om Jono dan teman-teman lain,” tuturnya.

Om Jono yang disebut Indra adalaah Sumarjono, teman seangkatannya yang saat ini menjadi Direktur Perencanaan Strategis dan Teknologi Informasi BPJS Tenagakerja. “Ya kita sangat mengharapkan pemikiran kawan-kawan sekelas Om Jono, terutama untuk kemajuan Kulon Progo agar kita tidak hanya menjadi penonton kemajuan kota tapi ikut berperanan,” kata Indra.

Lebih jauh Indra yang pernah menjadi pengusaha handycraft yakin, pemerintaha kabupaten Kulon Progo juga tidak tinggal diam dalam soal mempersiapkan masyarakat, menuju Kulon Progo yang bergerak maju. “Pak Bupati pasti juga sudah mempunyai program-program untuk masyarakat,” ungkap Indra yang dalam sebuah kurun, cukup dekat dengan Bupati Kulon Progo, Hasto Wardoyo.(kib)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.