Mbenjang Tanggal 23 Juni, Kopi Thiwul 87 dipun Resmeaken Pak Bupati

oleh -409 Dilihat
oleh

Kurang sepekan dari tanggal 23 Juni 2021, suasana Kopi Thiwul 87 di Dusun Kalimenur, Kalurahan Sukoreno, Kapenewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, agak berbeda. Beberapa titik di tempat makan yang sedang hits di Kulon Progo ini, terlihat dipersolek.

Di sisi jalan raya Wates-Jogja, sudah terlihat plang petunjuk arah. Warna dasar hitam dengan cangkir yang khas di atas tulisan Kopi Thiwul 87 Café & Resto.  Yang dari arah Jogjakarta, belok kanan. Sedang yang dari kiri, bisa langsung menikung ke kiri.

Dari jalan nasional, memang agak masuk. Tapi justru itu yang menyenangkan. Karena tidak masuk terlalu jauh, dengan pemandangna dusun yang identik. Lalu, menanjak sedikit setelah ketemu masjid. Dan, sampailah di Kopi Thiwul yang sedang jadi jujugan para pelancong kuliner.

Sampai di pelataran, sudah langsung terlihat suasana yang menyenangkan. Tetamu akan disambut rumah besar berbentuk limasan, dengan dindin terbuka. Lembaran batik ecoprint terlihat memberi sentuhan yang berbeda.

Berikutnya, ada enam meja besar yang masing-masing diapit resban panjang. Melihat ke dalam, ada dindin gebyok dan jendela krepyak yang semua memberi suasana adem. Dari ruang utama ini, bisa melihat seluruh area Kopi Thiwul 87 yang terdiri dari beberapa sisi-sisi yang apik untuk ditilik. Di sisi kiri (jika kita masuk dari depan) ada area VIP.

Jika berdiri di depan ruang VIP, kemudian menghadap kea rah timur, lihatlah langit. Bukan pada kebiruan langit fokusnya, tapi tatap lekat di genteng paling atas. Jika sudah ketemu, yakinlah, hati akan langsung mak deg, antara haru, bangga, dan takjub. Atau, malah dengan begitu saja, menggerakkan tangan kanan, membentuk sikap hormat. Sebab, ada lambang burung garuda di sana.

Lalu, di sisi kanan, ada kolam renang untuk anak-anak. Di sana pula ada area terbuka yang jika sore hari, sangat hangat untuk duduk-uduk. Di balik tembok yang memisahkan kolam, ada area yang biasa untuk parkir. Tapi tunggu dulu, di sini ada rumah-rumahan yang langsung mengingatkan pada kandang sapi.

Benar. Bentuknya memang seperti kandang sapi, tapi tentu saja bukan kandang sapi yang sesungguhnya. Kayu-kayu penyangga yang terlihat boncel-boncel alias krowok-krowok, dipelitur warna kayu. Lalu, ada satu set meja kursi lawas yang enak untuk ngopi.

Semua yang menyenangkan ini, sudah dibuka untuk umum sejak hampir dua bulan lalu. Tapi baru akan diresmikan oleh Bupati Kulon Progo, H Sutedjo, pada Rabu, 23 Juni 2021 nanti.

Menyambut Pak Bupati, Kopi Thiwul 87 terlihat lebih semarak. Pada malam hari, lampu-lampunya gumebyar. Karena memang tetamu yang ingin ngopi dan dahar dedaharan ndeso, mengalir dari pagi hingga jam Sembilan malam.

Pada 23 Juni nanti, Pak Tedjo akan disambut tarian angguk. Kemudian, melakukan penandatangan prasasti dan penggutingan pita, mendandai Kopi Thiwul 87 resmi dibuka. Selain kehadiran Pak Bupati, hari itu, akan terasa spesial, karena sejumlah acara yang siap digelar. Salah satunya, nostalgia dalam Koesplusan.

“Tapi tetap, pengunjung kita batasi. Protokol Kesehatan kita jaga dengan sangat ketat. Koesplusan malam hari, juga bukan pertunjukan yang besar. Lebih ke kangen-kangenan antar teman, karena tanggal 23 Juni itu, memang ada beberapa teman yang janjian ngumpul di sini,” kata Mbak Heni, salah satu owner Kopi Thiwul 87 yang sibuk menyiapkan penyambutan Pak Bupati, sepekan lagi.(her)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.