Mbah Kemat Mandegani Nom-noman Nggawe Lapangan Voli

oleh -701 Dilihat
oleh

Wiwit isuk mau, Rebo Legi, 10 Juli 2019, poro nom-noman Pedukuhan Jombokan, gumregah, cancut-taliwondo, mbabati suket. Pomahan suwung wetani Mbah Wir, diresiki, dibuldoser, digawe lapangan volly.

Dusun di Desa Tawangsari, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo ini, memang sudah sangat lama tidak memiliki lapangan voli. Dulu, lapangan ada di sebelah barat pomahane Mbah Wir. Tapi saat ini, lapangan itu sudah berubah menjadi Toserba Handayani.

Anak-anak muda Jombokan era 90an, mengenal pomahan suwung itu, sebagai tempat beraktivitas. Tidak hanya bermain voli, tapi juga bal-balan ndeso. Pada momentum 17 Agustus, lahan kosong itu juga menjadi panggung dan arena pesta rakyat.

Tapi sebentar lagi, anak-anak muda Jombokan akan punya tempat untuk bermain dan kegiatan yang lain. Lokasi di Jalan Kertodiningrat atau jalan Tawangsari-Kokap di Rt. 39/20 Jombokan. Tepatnya di lahan kosong antara pomahane Mbah Wir dan rumahnya Mbah Pur. Lahan milik warga ini, memang sudah dizinkan untuk kegiatan pemuda.

Dan,  dipandegani sesepuh Jombokan Mbah Kemat dan disengkuyung remaja serta warga mulai babad alas gotong royong tandang gawe membuka lahan tersebut. Rencana ke depan selain akan dijadikan lapangan volley juga bisa digunakan untuk olahraga bagi murid-murid SD N 1 Janturan yang kesulitan mencari lokasi untuk kegiatan olah raga sekolah.

“Semoga bermanfaat dan menjadi sarana olah raga untuk remaja Jombokan,” mekaten Mbah Kemat ngendiko.

Mbahmat dan para sesepuh dusun Jombokan memang agak cemas, karena para pemuda tidak memiliki tempat beraktivitas. Selama ini, mereka hanya sibuk bermain HP. “Ya lumayan bisa untuk ngumpul,  silaturrahmi dan menyehatkan,” tambahnya. (mas.koes88@gmail)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.