Home / PMD / Mbah Jumini Warga Kalirejo Kokap Adus Lemah Longsoran

Mbah Jumini Warga Kalirejo Kokap Adus Lemah Longsoran

Kokap, Kabarno.com – Pasca bencana alam tanah longsor yang terjadi di wilayah Kalurahan Kalirejo, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo pada Jum’at, 1 April 2022 menyisakan cerita seorang perempuan usia lansia yang saat itu bermandikan tanah longsoran.

“Wekdal semanten peteng ndhedhet, Kula mboten saget obah, sikil kula rumangsa kejepit barang, awak kula sedaya pun kebak siti utawi lendut,” kata Mbah Jumini saat ditemui Kabarno.com Senin, 12 April 2022.

Lebih lanjut Mbah Jumini yang hidup sendirian dan keluar dari lumpur tanah longsor di Wilayah Kalirejo, Kokap, Kulon Progo. Waktu itu di atas Pedukuhan Plampang II, Kalurahan Kalirejo, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, situasi kondisi terjadi hujan lebat dan dibarengi dengan petir menjelang tengah malam. Warga memilih diam di dalam rumah. Mbah Jumini 65 tahun belum tidur.

“Kula dereng saget merem, lha wong kawontenan peteng ndhedhet, jawah kaliyan bledhek nyamber nyamber,” katanya.

Mbah Jumini mengira dirinya sudah mati. Ia berusaha keras mengingat bagaimana rumah seketika runtuh. Ia mulai meyakini dirinya berada di dalam puing rumah. Jumini berteriak minta tolong, tapi suaranya ditelan hujan. Sesekali kilat menyambar. Cahaya terang itu membantu Mbah Jumini menemukan celah sebagai jalan keluar dari puing rumah.

Setelah kaki dalam lumpur berhasil keluar dari jepitan puing, ia merayap di antara celah menuju lubang seukuran badannya yang kecil. Ia segera berlari ke rumah Wagini 57 tahun, tetangga yang hanya 20 meter dari rumahnya.

Penderitaannya belum berakhir. Mbah Jumini harus melewati lumpur bergerak sepinggang untuk sampai ke rumah tetangga. Ia memanggil-manggil. Awalnya tidak dibuka karena pemilik rumah mengira itu hantu gunung di kala hujan. Mbah Jumini dipenuhi lumpur tanah dari ujung rambut ke kaki, sambil duduk di teras.

“Kula kinten punapa, kula ajrih, Mbah Jumini kebak lendut,” kata Wagini.

Akhirnya mereka memberanikan diri keluar setelah yakin itu Jumini, tetangga terdekat. Memintanya untuk mandi, memberikan pakaian dan menerima kabar kalau rumah Jumini roboh diterjang longsor. Wagini dan kelurganya, juga Mbah Jumini mengecek lokasi rumah dan menemukan tempat tinggal Mbah Jumini sudah rata dengan tanah.(yah)

 

About yadi haryadi

Check Also

Jasa Raharja DIY Sinergitas Kemitraan dalam Kerjasama pelayanan santunan di RS Panti Rapih

Yogyakarta,kabarno.com – PT Jasa Raharja Cabang D.I Yogyakarta terus meningkatkan kualitas diri pegawai dalam rangka …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *