Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menerima mandat dari laskar santri untuk maju menjadi Wakil Presiden RI 2019. Muhaimin Iskandar sebagai Panglima Santri mengaku terharu, hujan air mata pun terjadi ketika serah terima bendera dan pataka.
Laskar santri berjalan kaki dari Ciamis ke Jakarta. Menempuh perjalanan lebih 300 kilometer. Selama 12 hari mereka berjalan untuk menyerahkan mandat kepada sang panglima santri. Perjalanan yang panjang dan membutuhkan energi dan kesungguhan. “Pulangnya tidak usah berjalan kaki ya,” kata Muhaimin.
Selama perjalanan, laskar santri mendapat sambutan dari masyarakat. Sampai di Jakarta laskar santri singgah di Masjid Sunda Kelapa sebelum menuju DPP PKB. Mihaimin Iskandar sudah menunggu bersama pimpinan dan kader partai dari bebdrapa daerah seperti Jawa Barat dan Banten.
Siti Maryam kader PKB Kota Bekasi yang turut larut dalam rombongan laskar santri tidak dapat menahan haru. “Air mata langsung saja membanjir tanpa dapat dibendung,” ujarnya yang berada persis di belakang Cak Imin larut dalam suasana haru.
Berdiri di belakang Ketua Umum PKB yang terharu, Siti Maryam merasakan betul suasana haru-biru yang muncul. Perjuangan para santri melakukan perjalanan Ciamis-Jakarta, adalah spirit untuk tidak kenal lelah memperjuangkan kesejahteraan umat.
Suasana kebersamaan ini menurutnya yang harus dibangun untuk kejayaan partai. Semua kader harus bersiap dan besikap demikian untuk membesarkan PKB. “Semoga ini menjadi awal yang baik bagi perjuangan kita semua,” katanya.(is)