Pada umumnya, wilayah Kulon Progo berada di barat Sungai Progo dan di timur Sungai Bogowanto. Akan tetapi, Dusun Pasirmendit Desa Jangkaran secara geografis berada di sebelah barat Sungai Bogowonto. Kok bisa? Haruskah kita bertanya kepada orang tua di sana?
Yatin Suwarno
Bidang Kajian dan Rekomendasi Bakor PKP
Perilaku sungai di daerah hilir selalu berubah atau berpindah, yang disebabkan oleh kekuatan arus sungai dari hulu. Selain itu, material tanah di daerah hilir pada umumnya lunak. Di daerah muara, sungai juga bisa berbelok atau bergeser, yang disebabkan oleh kekuatan arus dan gelombang laut, mengakibatkan penyumbatan mulut sungai dengan material lumpur/pasir..
Demikian juga Sungai Bogowonto (lihat gambar). Sungai utama dalam DAS Bogowonto ini seluas 58.571,68 Ha berhulu di Gunung Sumbing. Dari penafsiran citra satelit skala 1:5.000 rekaman tahun 2015, nampak setidaknya ada 2 bekas sungai purba (berwarna hijau). Jadi, diduga, Dusun Pasirmendit pada mulanya (entah kapan) berada di sebelah timur/selatan Sungai Bogowonto, menyatu dengan dusun-dusun lainnya di Desa Jangkaran.
Saat ini, terdapat obyek wisata Mangrove Kadilangu di Dusun Pasirmendit, menjadi obyek wisata yang menarik andalan Kulon Progo. Itulah berkah dari Allah untuk masyarakat Kulon Progo.(*)
