Keris dengan Teknik Kinatah Emas

oleh -22 Dilihat
oleh

Keris-keris cantik, bermunculan, akhir-akhir ini. Banyak pula yang kinatah emas, sehingga menjadikan sebilah keris terlihat mewah penuh cahaya cemerlang. Ada dua hal yang sebenarnya, mesti dipahami dalam soal keris kinatah.

Para pecinta keris mengenal istilah kinatah dan sinarasah. Dua kata yang berbeda, tentu saja dengan makna yang berbeda pula. Namun banyak orang yang rancu dengan kedua istilah ini, sehingga memang dibutuhan ketelitian dalam melihat.

“Setahu saya hal ini berbeda pada teknik penerapannya. Kalau kinatah itu bilah diukir dan teknik pemberian emasnya dengan dipatri,” terang Ki Beta P Yuwono, seorang ahli keris, pecinta keris, pelestari, serta kolektor keris dari Perkumpulan Tosan Aji Brajabumi.

Berbeda dengan cara yang dilakukan dalam teknik kinatah, pada sinarasah itu ditempeli di bagian luarnya. Sinarasah itu, dengan sendirinya disebut sebagai  teknik tempel.  Kedua teknik itu jauh sekali berbeda dengan hasil yang juga berlainan.

Dunia perkerisan memang menggenak sejumlah teknik. Juga dalam soal membuat pamor. Misalnya saja teknik pamor Mlumah. Atau pamor puntiran, teknik pamor rekan. Ada pula pamor yang tidak punya teknik karena datang secara tiban sehingga disebut pamor tiban.

Pada pamor Mlumah misalnya, pamor yang lapisan saton-nya; besi-pamor-besi-pamor. Mendatar atau sejajar dengan permukaan bilah keris. Ini merupakan teknik penempaan pada pembuatan pamor.

Keris dengan pembuatannya memakai teknik ini, misalnya saja  pamor Wos Wutah, Ngulit Semangka, Udan mas, Uler Lulut dan Sumsun Buron.(kib)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.