Sore sedang menuju malam. Minggu, 27 Mei 2018, sudah jam tujuh malam. Jalan Ki Hadi Sugito Tayuban, ramai. Di sebuah detik, dua motor bertubrukan. Satu orang korban diketahui patah kakinya.
Menurut Kapolsek Panjatan, Kompol Gunardi Tejo Murti, kecelakaan terjadi karena diduga kurang memperhatikan situasi jalanan.”Kecelakaan yang terjadi di jalan Hadi Sugito, diduga para pengendara kurang memperhatikan kondisi dan situasi jalan. Serta tidak memperhatikan keselamatan diri sendiri atau orang lain,” kata Kapolsek.
Saksi-saksi di lokasi kejadian menuturkan saat itu lalu lintas di jalan Ki Hadi Sugito lumayan rame. Sepeda motor matic yang dikendarai Kasiani, warga Depok V Panjatan Kulon Progo, berboncengan dengan dua anak. Berjalan dari selatan ke utara, sesampai di tempat kejadian berbelok ke kanan ke arah timur.
Saat bersamaan dari arah utara ke selatan melaju sepeda motor matic lain yang dikendarai Ferry, warga Bugel III Bugel Panjatan Kulon Progo. Karena jarak terlalu dekat maka terjadi tabrakan.
Kasiani diketahui patah kaki kanan dan salah seorang yang dibonceng mengalami memar pada pipi. Keduanya dirawat ke Rumah Sakit Kharisma Paramedika Wates. Sementara satu pembonceng lain tidak mengalami luka luka. erry mengalami sobek di dada dan rawat jalan.
Selanjutnya, dua sepeda motor yang bertabrakan diamankan di Mapolsek Panjatan. Salah seorang pengendara sepeda motor tidak memiliki STNK maupun SIM serta pengendara maupun kedua pemboncengnya tidak menggunakan helm.(yad)