Kokap, Kabarno.com – Pekerjaan apapun asal ditekuni akan menghasilkan rupiah, seperti Kang Sardi 55 tahun, warga Pedukuhan Clapar 3, Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta bercerita kepada Kabarno.com di tempat kerjanya, Selasa, 9 Juli 2019.
” Kula lairan 1964 dadi anggen kula damel areng ngaten punika sampun dangu, awit kula taksih muda, yih kinten kinten umur 15 tahunan, dadi yih sampun puluhan tahun.”
Kang Sardi hidup kesehariannya menghandalkan ranting ranting kayu yang ada di hutan di sekitar Clapar 3, karena bahan utama areng yakni kayu, jadi Kang Sardi setiap hari mengumpulkan ranting ranting kayu kemudian di bikin areng.
” Saben dinten kula pados pang pang kajeng orak arik ing ngalas, kiwo tengen mriki, amargi areng bahan bakunipun saking kajeng.”
Menurut Kang Sardi, pembuatan areng tidak sulit, apa bila bahan bahan kayu sudah terkumpul memudian di bakar dan jangan sampai ada apinya, terus di siram air sedikit sedikit.
Mengenai penjualan masih menurut Kang Sardi gampang, karena setiap 15 hari sekali sudah ada pembeli di rumahnya, dengan harga perkarung Rp. 60.000,- setiap 15 hari sekali Kang Sardi bisa menjual sedikitnya 20 karung. ( yah )
