KA Harina Kembali Diberangkatkan dari Stasiun Semarang Tawang, Setelah Diganti Kereta Pembangkit

oleh -53 Dilihat

Semarang,KABARNO Com– KAI Daop 4 Semarang menyampaikan bahwa KA No. 100 Harina relasi Bandung – Surabaya Pasarturi telah kembali diberangkatkan dari Stasiun Semarang Tawang pada Selasa (21/10) pukul 20.08 WIB, setelah sebelumnya tertemper truk di perlintasan sebidang terjaga JPL No. 5 Kaligawe.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo mengatakan, bahwa usai kejadian pada pukul 16.37 WIB, KA Harina berhasil ditarik menuju Stasiun Semarang Tawang pada pukul 18.10 WIB.

“Setibanya di Stasiun Semarang Tawang, petugas segera melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap sarana dan rangkaian kereta untuk memastikan seluruh aspek keselamatan terpenuhi sebelum perjalanan dilanjutkan,” katnya, Selasa (21/10/2025)

Meski begitu, dalam proses tersebut, KAI Daop 4 juga melakukan penggantian lokomotif dan kereta pembangkit guna memastikan kondisi sarana dalam keadaan prima dan aman untuk beroperasi.

” Supaya aman sampai tujuan dilakukan penggantian kereta pembangkit,” jelas Franoto.

KA Harina kembali diberangkatkan dari Stasiun Semarang Tawang pukul 20.08 WIB dengan keterlambatan sekitar 218 menit.

Minta Maaf kepada Seluruh Penumpang

“KAI menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang KA Harina atas keterlambatan yang terjadi akibat insiden tersebut. Selama proses penanganan berlangsung, KAI memastikan penumpang tetap mendapatkan pelayanan baik service recovery maupun informasi yang memadai di stasiun dan di atas kereta,” ujar Franoto.

Franoto menambahkan, saat ini jalur antara Stasiun Semarang Tawang – Alastua telah kembali normal dan dapat dilalui semua perjalanan kereta api, setelah dilakukan pengecekan oleh petugas prasarana KAI. Seluruh perjalanan KA juga berangsur normal.

KAI Daop 4 Semarang juga terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan instansi terkait untuk menindaklanjuti penyebab kejadian serta memastikan keselamatan di perlintasan sebidang dapat terus terjaga.

“Kami mengapresiasi dukungan dari seluruh pihak yang membantu proses evakuasi dan normalisasi jalur,” tambah Franoto.

KAI kembali mengimbau masyarakat, khususnya pengguna jalan raya, agar selalu mematuhi rambu dan aturan keselamatan di perlintasan sebidang.

Berhentilah sejenak, tengok kanan dan kiri, serta pastikan tidak ada kereta yang akan melintas sebelum menyeberang. Keselamatan di perlintasan sebidang adalah tanggung jawab bersama antara pengguna jalan dan operator kereta api.(sup*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.