Wates, KABARNO — Program Edukasi Kesamsatan untuk Pelajar Menengah Atas (Pikantuk Emas), digelar di SMK Cipta Insan Mulia Kulon Progo pada Selasa, 16 Juli 2024.
Pada kegiatan itu, Jasa Raharja Kulon Progo diwakili Aryo Wahyadi Kusuma. Hadir pula dari Dispenda dan Samsat Kulon Progo.
Dalam Sosialisasi Aryo menyampaikan bahwa tingkat fatalitas kecelakaan di wilayah propinsi DIY terbanyak didominasi oleh kalangan pelajar. Oleh sebab itu dimohon agar rekan rekan SMK Cipta Insan Mulia bisa menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas
Pada pertemuan tersebt, seorang siswa SMK Cipta Insan Mulia menanyakan bagaimana prosedur pengurusan Jasa Raharja, yang langsung dijelaskan dengan mudah.
Mereka yang mengalami kecelakaan atau bisa juga diwakili keluarga datang ke Unit Laka Polres Kulon Progo. “Kami selalu berkoordinasi dengan pihak Unit Gakkum Polres Kulon Progo dan Kami sudah Kerjasama dengan 9 Rumah Sakit,” jelas Aryo.
Jika telah melaporkan polisi dan kasus terjamin Jasa Raharja, pada saat keluar rumah sakit atau pulang tidak perlu membayar ke pihak rumah sakit dengan catatan biaya rawatan tidak melebih Rp20 juta. Jadi nanti pihak rumah sakit yang menagihkan kepada pihak Jasa Raharja.
Kepada para siswa, Aryo menghimbau untuk selalu berhati hati dalam berkendara dan patuhi rambu-rambu lalu lintas. Karena keselamatan nomor satu.(hir)
