Kulon Progo, KABARNO : Jemaah Haji asal Kabupaten Kulon Progo untuk keberangkatan tahun 2025 telah menyelesaikan proses pembuatan paspor.
Agenda selanjutnya adalah proses rekam biometrik.
Kepala Kantor Kementrian Agama Kulon Progo, Wahib Jamil menjelaskan jamaah haji yang akan berangkat ke Arab Saudi perlu melengkapi dokumen administrasi. Rekam biometrik ini sebagai bagian dari proses pemvisaan bagi jamaah haji.
“rekam biometrik adalah proses pengumpulan informasi biometrik untuk mengidentifikasi atau memverifikasi identitas seseorang,” kata Wahib Jamil, Kepala Kankemenag Kulon Progo di sela-sela memantau proses rekam biometrik jamaah haji di kantor setempat, Selasa (19/11/2024).
Jamil menjelaskan dokumen visa dan paspor adalah kelengkapan administrasi jamaah haji.
“Hal ini sebagai salah satu upaya untuk melindungi jamaah haji secara administrasi,” imbuhnya.
Sementara Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Mulyono, menyatakan bahwa proses pembuatan paspor telah selesai dilaksanakan.
Proses pembuatan paspor telah selesai minggu lalu. Dan sekarang berlanjut pada proses rekam biometrik menggunakan aplikasi bio visa.
“Bio visa haji adalah aplikasi yang digunakan untuk merekam data biometrik Jemaah Haji yang akan berangkat ke Arab Saudi. Aplikasi ini akan membantu pemohon untuk mengirimkan data biometriknya secara aman. Seperti: Foto paspor, Foto wajah, Foto sidik jari untuk setiap 10 jari,” jelasnya.
Perekaman data biometrik ini merupakan salah satu syarat yang ditetapkan oleh pemerintah Arab Saudi.
“Dulu perekaman biometrik ini dilakukan di Arab Saudi. Namun untuk mempercepat proses sekarang ini rekam biometrik dilakukan di Kankemenag Kabupaten/Kota masing-masing,” terangnya. (Wur)