Satu demi satu muncul calon presiden. Nama-nama populer sudah dikenal publik. Termasuk mereka yang berada di belakang layar: Megawati, Amien Rais, SBY, Jusuf Kalla dan lain lain.
Selain nama-nama kondang, ternyata ada tokoh lokal yang berani maju lewat jalur non partai. Publik sama sekali belum familier dengan nama ini, namun ia berani berkontestasi untuk merebut kursi Istana. Dia adalah Abdul Rani Rasyid (ARR).
“Saya selama 20 tahun sosialisasi untuk kursi Capres melalui jalur independen, namun sampai sekarang belum ada respon dari masyarakat alias belum berhasil,” kata ARR di sela sela acara Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional di Jakarta baru baru ini.
Menurut tokoh yang pernah mengikuti konvensi Capres Partai Golkar ini, jika dirinya jadi Presiden, maka akan memperbaiki kondisi ekonomi rakyat. Menurutnya, kondisi ekonomi rakyat menyedihkan, sehingga ia siap membuka kesempatan berusaha, membuka lapangan kerja baru, mengentaskan kemiskinan dan menghapus kesenjangan di masyarakat.
“Jika seperti ini terus, maka rakyat sulit untuk hidup sejahtera,” ujar mantan Direktur BUMN itu yang telah mempersiapkan diri untuk memimpin Indonesia selama sangat lama, sepanjang 20 tahun hidupnya.
Ditanya mengenai pengalamannya di politik seperti partai politik, dengan tegas ARR mengatakan sama sekali tidak memilikinya. Makanya akan maju sebagai Capres 2019 melalui jalur independen atau non partai. (lim)
