Sore ini, mendekati Idhul Fitri, Pasar Takjil Pemkab Kulon Progo, resmi ditutup. Selama 27 hari, even yang diikuti 37 pedagang itu mampu menghasilkan perputaran uang sebesar Rp 139.700.000.
Pasar Takjil adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Kulonprogo di bulan puasa. Tempatnya di Alun-alun Wates sisi utara, tepatnya di depan Rumah Dinas Bupati. Sebanyak 37 pedagang menggelar dagangannya, setiap sorenya.
“Kepada UMKM terimakasih atas partisipasinya menyukseskan Pasar Takjil Ramadhan tahun ini. Semoga untuk tahun-tahun yang akan datang bisa lebih ditingkatkan,” kata Krissutanto, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kulon Progo, tadi pagi.
Krissutanto berharap untuk tahun yang akan datang, Pasar Takjil supaya lebih beragam dan diutamakan pruduk lokal. Untuk itu UMKM yang ada saat ini bisa menggandeng usaha-usaha yang baru.
Tapi, tambah Kepala Dinas, penyelanggaraan Pasar Takjil berjalan lancar dengan pendapatan yang lumayan besar. Untuk diketahui, pendapatan Pasar Takjil Romadhan tahun 2018 ini sebesar Rp. 139.700.000. Itu dihasilkan selama 27 hari oleh 37 pedagang.(yad)
