Lubuklinggau, KABARNO – Haji Sulaiman Kohar yang di kenal seorang tokoh masyarakat, mengaku tidak berambisi menjadi Walikota Lubuklingau.
Dengan langkah tenang namun jitu, ia justru menarik simpati masyarakat. “Pencalonan kita serahkan pada sang Khalik, bila memang kebaikan kabulkan bila menimbulkan mudhorat batalkan,” ungkap Sulaiman Kohar, Kamis, 25 Juli 2024.
Meski tidak berambisi, mantan Ketua Yayasan STAI BS Lubuklinggau ini tetap meminta dukungan para kalangan. Termasuk kalangan kampus agar niat menjadi orang Nomor 1 Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan, terkabul.
“Sebelum kami sudah membicara langkah pembangunan kedepan setelah berakhirnya Jabatan Walikota Lubuklinggau H Prana Sohe Putra. Kita sudah koordinasi dengan para tokoh politik untuk kemajuan kota Lubuklinggau kedepan. Tetapi partai sudah menetap strategi masing-masing yang mengharuskan kader dinomor satu. Sementara saya sudah dua kali di nomor dua saat partai bersama kami tidak mengharuskan kader,” ujarnya
Kota Lubuklinggau merupakan kota yang mengandalkan jasa PAD nya maka berketergantung denagn dana pusat, jadi setelah keperluan ASN sisinya baru untuk pembangunan. “Di sini kami akan memperbaiki yang belum tercapai,” tegasnya.
Misalnya, masyarakat Lubuklinggau selama ini hanya mengandalkan sumber air panas di Rejang Lebong, jika ingin berwisata. “Di daerah tetangga sekarang banyak spot-spot untuk sekadar berfoto, jadi kita akan garap itu,” jelasnya. (MS)