Sabtu sore, tanggal 8 Juni 2019, para alumni SMPN Sogan lulus 1989, hadir memenuhi undangan temu kangen dan syawalan. Pengudangnya adalah Mbak Sihtri Wulan yang tinggal di Ngulakan, Hargorejo, Kokap.
Sambutan hangat serta ucapan terimakasih disampaikan Mbak Sihtri Wulan kepada para sahabatnya, PESO ’89 kelas B. Sebagai tuan rumah, ia mengaku bahagia karena kesediaa alumni meluangkan waktu, meringankan langkah untuk datang memenuhi undangannya.
Sementara itu, Pak Guru Ngadiri mewakili rekan-rekan alumni mengucakan selamat hari raya Idul Fitri1440H mohon maaf lahir batin. Tak lupa pula mengucapkan terima kasih kepada Mbak Sihtri Wulan sekeluarga atas undangannya serta segala fasilitasnya, sehingga temu kangen dan syawalan PES0’89 kelas B dapat terlaksana. Ini menjadi momentum menyenangkan, setelah sekian lama tak berjumpa bisa berbagi cerita dalam suasana penuh kekeluargaan.
Harapan juga di sampaikan Pak Ngadiri agar para alumni mengutakan silaturahmi, sehingga keakraban tetap terjaga. Meskipun semua sibuk, mudah-mudahan silaturahmi menjadi prioritas untuk selalu dilakukan.
Betul, menurut pak guru bahwa silaturahmi bisa lewat media sosial, tapi silaturahmi dengan bertatap muka langsung nuasanya berbeda. “Mbok hiya o ora sah do boso ndak mengurangi keakraban, saling jangkar-jangkaran wae, saling ngoko koyo jaman sekolah mbiyen, lha itulah indahnya masa lalu,” tambahnya.
Cerita masa lalu ketika sekolah di SMPN Sogan pun seakan tidak pernah kehabisan kata. Mulai dari cerita tentang prestasi, kenakalan, hingga cerita tentang cinta-cintaan anak remaja yang seru dan lucu. Pokoke gayeng tenan.
Dan, di tengah keseruan, Mbak Wahyuningsih usul agar temu kangen bisa diadakan di tempat wisata yang ada di Kulon Progo. Seperti misalnya di pantai Glagah, Waduk Sermo ,Pule Payung atau Kalibiru. “Jadi sambil berekreasi mengajak keluarga, bercengkraman agar saling kenal keluarga satu dan yang lainnya,” usul Mbak Wahyuningsih yang langung disetujui semua alumni.(pur)