FPRB Giripurwo Gropyok Sampah

oleh -6 Dilihat
oleh

Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Giripurwo, Girimulyo, Kulon Progo Yogyakarta Jum’at 14 Desember 2018, melaksanakan gropyok sampah di lingkungan wilayah Giripurwo utamanya di Pasar dan sungai.

“Selaku Forum Pengurangan Resiko Bencana Desa Giripurwo, menghadapi musim hujan di wilayah Giripurwo, sering terjadi luapan air yang tidak beraturan dikarenakan masyarakat membuang sampah sembarangan, kami bersama forkompimcam melaksanakan gropyok sampah,” kata Sutikno, Koordinator FPRB Giripurwo.

Sementara Kepala Desa Giripurwo Mardi Santosa, mengatakan program gropyok sampah ini dilakukan untuk mengurangi resiko kebencanaan utamanya banjir, Kepala Desa berencana akan melakukan gropyok sampah sewaktu waktu, karena di Giripurwo masih banyak sampah sampah yang berserakan tidak beraturan.

“Sampah disini masih banyak perlu kita atur meskipun di Giripurwo sudah terbentuk bank sampah namun masih perlu penambahan sumber dayanya, karena masih baru, sehingga perlu pendampingan,” tuturnya.

Ikut dalam gropyok sampah di wilayah Giripurwo antara lain Persoil Polsek Girimulyo, Personil Koramil Girimulyo, ASN Puskesmas I Girimulyo, Perangkat Desa Giripurwo, FPRB (Forum Pengurangan Resiko Bencana) Desa Giripurwo, Tagana Kecamatan Girimulyo, Karang Taruna, dan Siswa-siswi SMP Negeri I Girimulyo .

Untuk pelaksanaan gropyok sampah dipimpin Kapolsek Girimulyo AKP Surahman, Dia menyampaikan Dalam rangka menciptakan pola hidup tertib warga masyarakat sekitar dalam membuang sampah.

” Hasil sampah yang dapat dibersihkan pada kesempatan kerja bakti hari ini, dapat terangkut 3 (tiga) mobil pick up, dari sampah yang dibuang oleh warga dibantaran sungai Tretes.”

Untuk memberikan perhatian kepada warga agar tidak membuang sampah sembarangan khususnya di bantaran sungai Tretes, Pemerintahan Desa Giripurwo memasang spanduk himbauan Larangan Membuang Sampah, di lokasi yang biasa warga membuang sampah, jelas Surahman.(yad)

Response (1)

  1. Untuk memperkuat gerakan masyarakat ke tingkat pelembagaang 10 dari 12 instansi di kecamatan Girimulyo melakukan musyawarah dipimpin oleh Sekcam, Drs. H. Daldiri. Hadir dari unsur Polsek, KUA, SMA, SMK, SMP N1, MTs, Puskesmas 1 dan 2, serta Bank Sampah Sastra. Musyawarah menghasilkan penandatanganan kesepakatan perjanjian kerjasama pengelolaan sampah yang diberi tajuk “Sastra Sastri”, dan mulai efektif pada Januari 2019.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.