Wates, Kabarno.com – Festival Padhang Mbulan 2019 kali ini diikuti 12 Kecamatan se Kabupaten Kulon Progo untuk menyemarakan Hari Jadi ke 68 Kabupaten Kulon Progo, Gejok Lesung merupakan wahana hiburan bagi warga masyarakat, serta melestarikan budaya yang ada di Kabupaten Kulon Progo, dikatakan Joko Mursito Sekretaris Dinas Kebudayaan Kulon Progo Selasa malam, 15 Oktober 2019.
” Wahana silahturahmi bagi masyarakat sewaktu itu, setelah panen, warga selalu bergotong royong menumbuk padi, dengan peralatan Lesung dan penumbuk ( alu ), dan di selingi dengan tembang tembang sebagai semangat dan.hiburan.”
Joko menambahkan Festival Padhang Mbulan tahun inibdikemas dengan semarak dan setiap tahun tentu saja tetap dengan inovasi inovasi baru namun juga tidak meninggalkan tradisi aslinya.
Sementara Wakil Bupati Kulon Preogo Drs. H. Sutedjo Wiharso,mengatakan festival Padhang Mbulan 2019 cukup menghibur dan Pak Wakil Bupati mengapresiasi setinggi tingginya dan dukungan utamanya Dinas Kebudayaan, serta kepada dewan yuri karena gojek lesung memiliki harapan yang bisa terus menurus di lestarikan dan sesungguhnya lesung tidak seperti dulu.
Sekarang menumbuk padi telah menggunakan mesin namun tradisi tradisi atau budaya yang telah ada bisa dipetik filosofinya yakni keguyup rukunan itu yang perlu kita lestarikan. ( yah )
