Deputi Bidang Pengembangan Kapasitas ASN LAN: Apresiasi Slogan ” Ngopeni Nglakoni ” Gubernur Jateng

oleh -29 Dilihat

SEMARANG,KABARNO.COM – Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kapasitas ASN Lembaga Administrasi Negara (LAN), Tri Widodo Wahyu Utomo memberikan apresiasi terhadap slogan “Ngopeni Nglakoni” yang diusung dalam pemerinatahan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi.

Hal itu disampaikan dalam penutupan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XVIII Tahun 2025 yang berlangsung di Gedung Sasana Widya Praja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Jawa Tengah pada Jumat, 30 Oktober 2025.

Dikatakan Tri, slogan “Ngopeni Nglakoni” yang menggambarkan tugas pemimpin untuk “ngopeni”, yang berarti memelihara.

“Hal yang dipelihara bukan hanya fisik, seperti pemeliharaan infrastruktur, gedung atau jalan semata, tetapi semua harus diperlihara, termasuk masyarakatnya dan semua aset yang ada di dalamnya,” kata Tri.

Menurut dia, nilai kearifan lokal yang mewarnai kepemimpinan di Jawa Tengah tidak terlepas dari slogan “Memayu Hayuning Bawana”, yang menjaga keseimbangan antara alam dengan sesama.

” Ini bermakna menjaga kelestarian dan keseimbangan antara pemimpin, masyarakat, dan lingkungan untuk mencapai kebahagiaan dan kesejahteraan,” ungkapnya.

Dalam Pelatihan Peserta Dinyatakan Lulus 

Kepala BPSDMD Provinsi Jawa Tengah, Uswatun Hasanah mengatakan, pelatihan kepemimpinan ini dilaksanakan sejak 1 Juli sampai dengan 31 Oktober 2025. Diikuti 52 peserta dari pejabat struktural Eselon II, yang terdiri dari 25 orang dari kabupaten/kota di Jawa tengah, 23 orang dari kabupaten/kota luar Jateng, 2 orang dari provinsi Jateng, dan 2 orang dari luar Provinsi Jateng.

” Dalam pelatihan ini, 52 peserta dinyatakan lulus 100 %, dengan 10 orang memperoleh predikat sangat memuaskan, dan 42 peserta mendapatkan predikat memuaskan,” tuturnya.

Dalam pelatihan ini, peserta terbaik Peringkat I diraih Arif Triyanto (Pemkab Banyumas), Peringkat II diraih Yunita Dyah Suminar (Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah), Peringkat III Agus Anggraito (Pemkab Banyumas), Peringkat IV oleh Ellya Hidayah (Pemkab Tegal), dan Peringkat V diraih Budi Prakosa (Pemkot Semarang).

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, yang hadir mewakili Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi berharap, nilai kepemimpinan dari Jawa Tengah tersebut akan dapat mewarnai di tempat kerja sepulang dari mengikuti pelatihan.

Melalui pelatihan ini juga diharapakan mampu meningkatkan integritas sebagai pemimpin.

“Sebagai teladan, pemimpin harus memiliki integritas, jika ini sudah terwujud, bawahan pun akan sungkan atau takut untuk tidak melakukan hal yang sama,” kata Sumarno. (sup*)