Langkah strategis dilakukan Taruna Siaga Bencana Tagana Kabupaten Kulon Progo. Demi mencukupi kebutuhan air bersih yang permintaan dropingnya bisa sewaktu-waktu, Tagana membuat sumur bor. Letaknya di depan Poskko Tagana.
Menurut Taufik Aji, saat ini di Kabupaten Kulon Progo yang sudah mengajukan permintaan bantuan air bersih ada lima kecamatan. Sementara kebutuhan untuk air bersih sangat terbatas, sehingga harus dibuat sumur bor.
“Sudah menjadi tradisi setiap tahun. Di waktu musim kemarau pasti ada sedikitnya lima wilayah di Kabupaten Kulon Progo yang mengalami kekurangan air bersih. Itu sudah kita antisipasi sejak sebelum kemarau datang,” jelasnya.
Sumur bor yang dibuat Tagana di depan Posko, tambah Taufik Aji, bertujuan untuk mempermudah pendistribusian. Sebab, selama ini untuk droping air bersih harus mengambil di tempat-tempat yang sulit dijangkau.
Seperti diketahui, droping air bersih untuk lima kecamatan, selama ini mengandalkan pasokan air yang diambil di Tuk Mudal Hargorejo, atau Tuk Clereng di Pengasih. Itu bukan hanya membutuhkan waktu, tapi juga biaya yang tinggi.
Kondisi itu, juga dibenarkan oleh Miskijo, Koordinator Tagana Kabupaten Kulon Progo. Menurutnya, pembuatan sumur bor yang berada di depan Posko untuk mempermudah dan menambah droping ke daerah-daerah yang membutuhkan.
Menurutnya, pembuatan sumur bor adalah ide dan kreasi anggota Tagana yang selama ini mendistribusikan air bersih. Dari perbincangan sesama anggota dan dibiayai secara swadaya anggota Tagana, akhirnya dibuat sumur bor. (yad)
